Sampai tahun 2020 ini tercatat sudah ada 187 ribu masyarakat yang melakukan perekaman KTP Elektronik dan bahkan sudah ada yang dicetak, jika di persentase perekaman KTP-el sudah mencapai 96,23 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Sarolangun wajib KTP.
Hal ini disebutkan Kepala Dinas Dukcapil Sarolangun, M.Arsyad. Menurutnya, capaian persentase tersebut sudah melebihi dari target nasional, yang hanya 93,86 persen.
" Untuk saat ini perekaman KTP-el kita sudah melampaui target nasional," ucap M.Arsyad saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Pada Kamis (10/9/2020).
Terkait ketersediaan blangko KTP-el di Kabupaten Sarolangun, dijelaskan M.Arsyad jika sampai saat ini tidak ada kendala, karena Disdukcapil masih ada stok lebih kurang 5.000 blangko yang disiapkan oleh Dirjen Dukcapil.
" Memang masih ada kekurangan, tapi kita akan berkoordinasi dengan Disdukcapil Provinsi Jambi hingga ke Kementrian," jelasnya.
Dia juga menghimbau untuk seluruh masyarakat Sarolangun yang belum melakukan perekaman kiranya segera melakukan perekaman,sehingga target 100 persen bisa tercapai.
Terkait Kartu Identitas Anak (KIA), ia mengatakan jika Disdukcapil sudah hampir tercetak semua sejak di launching pada Agustus 2019 lalu.
" Untuk KIA kita sudah hampir cetak semua, kurang lebih 2500 keping, sesuai usulan DPA di APBD Kabupaten Sarolangun," tambahnya.
Masih dikatakannya, jika untuk tahun 2021, Disdukcapil Sarolangun akan mendapatkan blangko KIA dari dana DAK APBN sebanyak 5000 keping, sedangkan dari APBD Sarolangun 2000 keping.
(SRF)