Pendamping Lokal Desa Kecamatan Singkut Jadi Korban Pembegalan

N3,Sarolangun - Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Singkut, Nina Nurlina (28) menjadi korban begal dua pelaku tak dikenal, Rabu (15/7/2020).

Nina mengatakan, kejadian diperkirakan pukul 13.25 WIB, saat dirinya berada di perbatasan antara Desa Argosari dan Bukit Bumi Raya,Kecamatan Singkut yang merupakan Desa dampingannya dengan mengendari sepeda motor sendirian dikarenakan ada pembagian BLT.

" Iya. Saya sendirian ke Desa tersebut karena ada pembagian BLT," ujarnya ketika dikonfirmasi.

Di lokasi kejadian yang memang cendrung sepi itu, menurut Nina, ia melihat pengendara motor vixion merah tanpa lampu, berboncengan sembari menoleh ke arah belakang terus menerus. Karena tampak gelagat mencurigakan, dirinya memutar kendaraan bermaksud kembali menuju Desa Argosari.

" Tapi pas saya mutar arah, tampak pelaku ngebut, karena saya panik, malah saya masuk ke parit di pinggir jalan dengan kondisi motor menghimpit saya," bebernya.

Masih diceritakannya, Seketika itulah saat terjatuh, satu pelaku turun dari motor langsung menghampiri dan menodongkan pisau tepat di mata sebelah kanannya. Lantaran tak kuasa, sambil minta ampun ke pelaku, dirinya terpaksa merelakan tasnya yang berisi barang berharga direbut paksa pelaku.

" Setelah mendapat tas pelaku juga membawa kabur motor milik saya, Beat hitam bernopol BH 2967 QQ," ucapnya.

Akibat kejadian itu dirinya menanggung kerugian satu unit motor dan tas yang berisikan dokumen penting, Kartu ATM, Uang sekitar Rp 500 ribu dan sebuah Handphone android.

Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar (TA-PSD) Kabupaten Sarolangun Qomaruddin, menyanyangkan kejadian pembegalan yang telah menimpa PLD nya. Apalagi ketika itu korban sedang di perjalanan melaksanakan tugas menuju Desa dampingannya. Meskipun pelaku tidak melukai korban, tapi kerugian yang ditimbulkan tidak sedikit.

" Ya, ini sudah kita laporkan ke pihak kepolisian. Kita berharap pelaku segera ditangkap, dan ditindak sesuai hukum yang berlaku. Agar kejadian seperti ini tidak terulang ke masyarakat lain. Termasuk ke pendamping kita," pungkas Qomaruddin.

(SRF)
Previous Post Next Post