Distancing di Khoiru Ummah

By : Ummu Aisyah

Hampir dua minggu sudah berlalu, distancing dilakukan, semua anak-anak sekolah di rumah bersama ayah bundanya kemudian dipantau oleh guru secara online. Untuk hari, Jumat 27 Maret 2020, anak-anak diberikan soal untuk me-resume video yang dikirimkan ke grup anak-anak kelas 6, agar semua anak berlatih menyimak kemudian mengambil ibrohnya. Diharapkan anak-anak bisa mengamalkan ketaatan dan keteguhan dalam kebenaran, video kali ini sebagai bahan ajarnya adalah kisah seorang pemuda sahabat Rasulullah Saw yaitu Mush’ab bin Umair. Inilah hasil karya putra-putri kami :

1 .Mush’ab bin Umair 
Mush’ab bin Umair adalah anak dari penguasa Mekah, yang hartanya sangat melimpah. Mush’ab bin Umair adalah anak yang di manja oleh ibundanya, apa yang diminta Mush’ab pasti diberikan. Dibelikan baju yang harganya hingga ratusan dinar. Beliau juga dibelikan parfum yang sangat khas dan tidak dimiliki orang lain. Saat melewati jalan,  kemudian beliau sudah meninggalkan jalan itu, wanginya masih tercium. Sayangnya Mush’ab bukan muslim, tetapi Mush’ab diam-diam penasaran dengan Islam. Mush’ab juga ingin bertemu dengan Rasulullah Saw. Mush’ab ingin tahu siapa nabi itu. Apa itu wahyu, dan akhirnya Mush’ab bersyahadat memeluk Islam. 

Saat Mush’ab ketahuan sudah memeluk Islam, semua kepentingan Mush’ab diputus oleh ibunya. Seperti pakaian, dinar dan dirham, hingga Mush’ab menggunakan pakaian yang sudah ada tambalannya. Mush’ab juga diusir dari rumahnya, kemudian Mush’ab kembali ke rumahnya untuk mengajak ibunya bersyahadat memeluk agama Islam. Tetapi ibunya tidak mau dan berkata kepada Mush’ab ; Aku bukan ibumu lagi. Kemudian Mush’ab kembali kepada Rasulullah Saw,  dan Mush’ab diutus untuk menyebarkan dakwah Islam di Madinah.

Sejak saat itulah, Mush’ab disebut duta besar pertama Nabi Muhammad Saw. Setelah 1 tahun Islam tersebar di Madinah, akhirnya nabi memutuskan untuk hijrah ke Madinah. Nabi Muhammad disambut oleh penduduk Madinah dengan membaca shalawat. Kemudian kafir Quraisy marah, sehingga mereka saling bekerja sama untuk memerangi Rasulullah Saw dan para sahabat. Maka terjadilah perang di bukit Uhud, di sanalah Mush’ab bin Umair syahid. 
Wallaahu a'lam bishshawab

By Muhammad Fursan Ramdhani
2. Mush’ab bin Umair adalah seorang Duta Pertama Rasulullah Saw yang meninggal syahid di perang Uhud. Sikap yang baik dan pantas untuk ditiru dari seorang Mush’ab bin Umair  adalah : "Menyebarnya dak wah Nabi, beliau  berusaha keras mencari nabi Muhammad dan masuk Islam walaupun ibunya tetap tidak setuju. 

Seorang Mush’ab bin Umair tidak takut dengan serangan Qurais, tetapi beliau tetap ta'at dan patuh kepada kedua orang tuanya. Walaupun beliau sampai diikat dan diusir. 

Beliau tetap berpegang teguh kepada Islam sampai Rasulullah Saw pun menunjuk Mush’ab  sebagai pemegang bendera tauhid. Lebih dari itu Mush’ab diutus oleh nabi Muhammad saw menegakan Islam. Karena tugas inilah Mush’ab bin Umair diberi gelar Duta Dakwah yang Pertama.

MUSH'B BIN UMAIR
By Santun Aulya Rahma 

3. Kisah Mush'ab bin Umair
Mush'ab bin Umair adalah salah seorang dari para sahabat nabi. Mush'ab bin Umair adalah seorang remaja Quraisy terkemuka, wajahnya tampan dan penuh dengan jiwa dan semangat. Ia lahir dan dibesarkan dalam kesenangan, hidupnya mewah dan manja, juga menjadi tamsil dalam semangat kepahlawanan.

Ketika Mush'ab masuk Islam, ia menyembunyikan keislamannya dari keluarganya termasuk ibunya. Saat ibunya mengetahui Mush'ab masuk Islam ibunya marah dan mengusirnya.

Mush'ab bin Umair diangkat oleh Rasulullah menjadi duta atau utusan Rasul ke Madinah untuk mengajarkan seluk beluk Agama kepada orang-orang Anshar yang telah beriman.

Demikianlah duta Rasulullah yang pertama telah mencapai hasil yang gemilang. 

Melihat kegemilangan Mush'ab orang-orang Quraisy pun semakin geram dan dendam pada Mush'ab hingga terjadilah perang badar namun kaum Quraisy mengalami kekalahan dalam perang tersebut. Kemudian datanglah giliran perang Uhud. Gugurlah Mush'ab dan jatuhlah bendera....ia gugur sebagai bintang dan mahkota para syuhada dalam perang uhud.

By Jayyid A.N

4. Mush'ab bin Umair
Mush'ab bin Umair adalah pemuda yang cerdas dan tampan. Ia juga kaya, semua kebutuhannya dipenuhi oleh keluarganya termasuk ibunya. Saat ia masuk Islam, ia sempat menyembunyikan keislamannya kepada keluarganya. Tapi, tak lama sejak Mush'ab menyembunyikan keislamannya, kemudian semua keluarganya mengetahui keislaman Mush'ab, termasuk ibunya. Ibunya sangat marah ketika ia lebih memilih Islam daripada agama nenek moyangnya. Lalu, kemudian ibunya mengusir Mush'ab.

Mush'ab bin Umair diutus Rasulullah saw. untuk menjadi duta dakwah di Madinah. Dan terjadi beberapa tahun kemudian, adanya peperangan yang dinamakan Perang Uhud. Di perang itu Mush'ab meninggal dunia.

Sikap baik yang pantas ditiru dari Mush'ab bin Umair:
1. Harus punya pendirian kuat
2. Qona'ah
3. Menghormati orang tua, terutama ibu

By Ghazi Nabil Alhusain

5. Kisah Mush'ab bin Umair
Mush'ab bin Umair lahir di mekah dan diurus dengan penuh kasih sayang dalam keluarga yang kaya. Pakaian indah dan bagus. Mush'ab begitu populer di mekkah karenakagum dengan ketampanannya dengan penampilan yang sempurna dan diimpikan semua orang.

Ketika Mush'ab bin Umair masuk Islam, Mush'ab merahasiakan kalau dia masuk Islam. Ia mulai meninggalkan kebiasaan buruknya. Mush'ab diam-diam mulai berdakwah bersama Rasulullah saw. Sampai akhirnya, masuk Islamnya Mush'ab diketahui oleh ibunya. Ibunya sangat marah dan menghukum Mush'ab. Mush'ab diusir oleh ibunya dan diambil semja kenyaman yang selalu diberikan orang tuanya. Walaupun mendapat makian dari ibunya tidak lantas membuat mush'ab melawan dan membalas perlakuan orang tuanya. Mush'ab tetap menghormati orang tuanya dan selalu berdo'a kepada Allah Swt agar orang tuanya diberi hidayah dan dapat masuk Islam. Meskipun Mush'ab sudah diusir dari rumahnya dan tidak memdapat fasilitas kemewahan dari orang tuanya, tidak lantas membuat keimanan Mush'ab pudar.

Sampai pada saat terjadi perang badar, Mush'ab ambil bagian menjadi salah satu pejuang dalam perang badar yang dimenangkan oleh kaum muslimin. Dan pada saat perang uhud, Mush 'ab pun ikut terlibat dalam perang itu yang mbuat Mush'ab syahid sebagai syuhada dalam perang uhud.

By Daffa A. S

6. Mush'ab bin Umair

Mush'ab adalah orang yang kaya raya. Ia selalu berpakaian mewah dan mahal, hingga parfumnya pun masih tercium walaupun ia sudah lewat. 
  
Setelah Mush'ab memeluk Islam ia selalu bertemu dengan Rasulullah SAW di rumah Arqam secara diam-diam dan tidak diketahui oleh ibu dan keluarganya.
  
Pada suatu hari Mush'ab pergi ke rumah Arqam secara diam-diam untuk bertemu Rasulullah SAW dan para sahabat beliau. Ternyata tanpa ia ketahui Mush'ab dilihat keberadaannya di sana oleh seorang Quraisy. Kemudian orang Quraisy itu melaporkanan tentang Mush'ab kepada ibunya sehingga ibunya sangat marah kepada Mush'ab. 
  
Setelah itu Mush'ab dikurung di dalam suatu ruangan yang terkunci oleh ibunya. Namun ia bisa melarikan diri dari hukuman kurungan itu tatkala ia harus berdakwah ke Habasyah.
  
Setelah sekian lama Mush'ab berdakwah di Habasyah, ia terpanggil utk ikut berjuang di medan Perang Uhud. Ketika ia beperang ia terpilih menjadi prajurit yang memegang dan menjaga bendera/panji Rasul. Tetapi tugasnya harus tergantikan oleh Ali bin Abi Thalib tatkala itu seorang prajurit Quraisy menyangka Mush^ab adalah Rasulullah. Prajurit Quraisy itu menebas mula-mula tangan kanannya kemudian tangan kirinya sehingga tiang panji Rasul hanya bisa ia apit oleh dadanya. Namun tanpa diduga punggungnya tertusuk pedang. Mush'ab pun terjatuh dari kudanya dan gugur syahid.

Setelah perang usai Rasulullah dan para sahabat mencari jenazah Mush'ab. Dan memang ternyata ia gugur syahid sehingga Rasul dan para sahabat menangis.

Ibrah yang bisa kita petik dari kisah Mush'ab bin Umair adalah bahwa ia ikhlas dan berani berkorban demi agama Allah Islam. Selain itu ia rela meninggalkan kekayaan demi untuk membela Islam hingga nyawa pun ia korbankan demi tegaknya Islam. Wallahu 'alam.

By Zidan R. A

7. Mush'ab bin umair adalah seorang buah bibir di kota makkah, pemuda tampan dan cerdas. Mush'ab bin umair merahasiakan keIslamannya khususnya ibundanya. Fasilitas serta kemewahan yang diberikan ibunya tidak  lagi menarik perhatiannya dan ia lebih memilih untuk mempelajari Islam.

Namun, keislaman yang selama ini mush'ab sembunyikan. Akhirnya terungkap tindakannya membuat sang ibu tidak mampu menahan amarah dan mush'ab tidak takut menghadapi ibunya dan tantangan dari kaum Quraisy yang semakin menindas kaum muslimin.

Meski begitu, ia sangat mencintai ibunya, namun ia tidak mampu melepaskan manisnya hidayah Islam yang telah ia rasakan. 

Ia pun rela menerima hukuman dari ibunya agar tidak kembali ke ajaran nenek moyangnya. Meski begitu keimanan sudah terpatri kuat di dalam diri mush'ab bin umair. Untuk berdakwah ke Madinah, ia pun mendapat gelar sebagai ''Duta Dakwah Pertama Rasulullah Saw. '' Mush'ab bin umair dengan 700 pasukannya melawan ribuan pasukan kafir dan perang pun terjadi, tusukan pun mengenai tubuh mush'ab bin umair, dan mush'ab bin umair pun menemui ajalnya. Saat di kafani kainnya pun tidak cukup menutupi tubuhnya. Saat ditarik ke atas kakinya terlihat dan saat ditarik ke bawah kepalanya terlihat. Ini adalah perjuangannya Mush'ab Bin Umair.

By Lulu F. N

8. MUSH'AB BIN UMAIR

Mushab bin Umair lahir di Mekah dari kalangan Quraisy yang kaya raya. Beliau adalah pemuda yang sangat tampan dengan pakaian yang sangat mewah.

Setelah beliau mendengar kabar tentang agama yang dibawa Muhammad Saw kemudian mushab pergi untuk mencari tahu ke rumah Arqam bin Abi Arqam.

Setelah pertemuan tersebut semakin kuatlah hidayah yang diterima Mush'ab hingga beliau pun masuk Islam.

Mush'ab menyembunyikan keislamannya kepada keluarganya terutama ibunya karena beliau tahu betapa ditakuti dan disegani ibunya di kalangan Quraisy dan juga ibunya yang bernama khunas binti Malik punya kepribadian yang kuat.

Lama kelamaan ibunya pun mengetahui agama yang dianutnya. Ibunya pun marah besar kemudian Mush’ab dikurung walaupun demikian beliau tetap menyayangi ibunya. Hal itu juga tidak menggoyahkan keimanan beliau. 

Akhirnya Mush’ab pun dapat  lolos dari kurungan tersebut. Dengan penampilannya sekarang beliau diolok-olok oleh para pembesar Quraisy dengan baju yang seadanya bahkan banyak yang ditambal.

Dengan semakin banyaknya orang yang taat pada Islam membuat kaum Quraisy semakin marah dan menyiksa kaum muslim yang lemah dan miskin. Hal ini membuat Rasulullah saw memutuskan untuk hijrah ke Habasyah terdahulu sebelum ke Madinah termasuk Mush’ab bin Umair.

Beliau kembali ke Mekah saat mendengar paman Rasulullah saw dan Umar bin Khatab masuk Islam namun hal ini berbeda dari kenyataan. Keluarga Rasulullah saw diboikot sampai kelaparan. Ibunya Mush'ab yang mengetahui beliau kembali kemudian bertemu dan mengajak Mush'ab untuk kembali pada agama nenek moyangnya namun beliau lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya dibanding cinta beliau pada ibunya .Ibunya mengusirnya namun beliau tetap menyayangi ibunya.

Pada tahun 621 m 12 orang dari Madinah yang naik haji berbai'at kepada Rasulullah saw  yang disebut Bai'at Aqabah pertama. Mushab bin Umair diutus Rasulullah saw sebagai  Duta Islam. Beliau berangkat ke Madinah untuk mengajarkan Islam  sebagai Duta dakwah Islam pertama .Banyak penduduk Madinah yang masuk Islam termasuk para pemimpin suku . Setelah 1 tahun 70 orang Madinah menghadap Rasulullah saw untuk berbai'at yang disebut Bai'at Aqobah kedua.

Dan dari Mush'ab lah membuka jalan bagi Rasulullah saw untuk hijrah. Hijrahnya Rasulullah saw  sebagai tonggak penyebaran Islam keseluruhan dunia. Tahun 625 m Rasulullah saw menunjuk Mush’ab sebagai pemegang bendera kaum muslimin dalam perang Uhud. Beliau sangat gagah berani menerjang musuh hingga tangan kanannya yang memegang bendera ditebas musuh kemudian beliau ambil dengan tangan kiri lalu ditebas pula tangan kiri beliau hingga akhirnya beliau mengambil dengan ke dua lengan beliau yang sudah buntung . Beliau ditombak dari belakang hingga beliau tersungkur dan gugur sebagai syuhada.

Ibrah
Keteladanan beliau memeluk Islam tidak goyah meskipun beliau ditentang sang ibu bahkan dikurung. Beliau tetap menyayangi ibunya meskipun ibunya tidak mau memeluk Islam beliau tetap menghormatinya. Beliau rela meninggalkan kekayaannya demi agama Islam

By Fathir A.P

BarakaLlaahu shalih shalihahKU. Antum antunna luar biasa. Semua resumenya keren, insya Allah semua bisa mengambil ibrohnya dan bisa dijadikan pembelajaran. Sehingga kelak dewasa, antum antunna menjadi para pejuang Islam tangguh sebagaimana Mush'ab bin Umair. Inilah hasil karya siswa/i STPKU Rancaekek Bandung Jawa Barat.

Post a Comment

Previous Post Next Post