By : Ummu Salman
Usulan satu keluarga memiliki satu ayam untuk mencegah stunting adalah usulan yang baik, tapi cukup menggelitik. Apakah benar ini dapat menjadi solusi untuk mencegah stunting? Apakah benar stunting terjadi karena kurangnya asupan telur atau pun ayam pada gizi anak? Ahli gizi tentu bisa menjawab semua ini.
Tetapi pertanyaannya adalah, kenapa tidak fokus pada bagaimana caranya meningkatkan pandapatan rakyat, atau pun dengan perluasan lapangan kerja. Kondisi dengan banyaknya PHK disana sini diyakini ikut berkontribusi pengakibatan stunting ini.
Jika harga ayam atau pun telur stabil, belum tentu seluruh masyarakat negeri ini mampu membelinya, apalagi untuk memenuhi kriteria 4 sehat 5 sempurna. Di perkotaan lapangan kerja luas, tapi biaya hidup pun sangat tinggi. Sebaliknya, di pedesaan biaya hidup rendah tapi tidak ada lapangan pekerjaan. Disinilah tugas pemerintah, agar kesejahteraan rakyat negeri ini terjamin, dan merata. Saatnya mandiri dalam pengelolaan sumber daya alam, maka kesejahteraan rakyat pun meningkat.
Islam telah mencontohkan bagaimana para khalifah dimasa daulah lebih banyak memperhatikan dan memberikan jaminan kesehatan, sandang, pangan, dan papan pada rakyatnya. Sehingga saat umat muslim dalam kondisi sehat jasmani dan rohani akan lebih giat dan fokus dalam beribadah, bekerja dan membela negara. Maka pentingnya negara menjamin kesehatan rakyatnya akan menghapuskan masalah stunting seperti yang Kita alami sekarang. Wallahu a'lam bishawab
Post a Comment