Aceh Timur-Nusantaranews, Murhaban Alias Pawang Terbaring Lemah Tanpa Bantuan,kisah heroik ini diungkapkan oleh Zulkifli (Aneuk syuhada),bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan serta menghargai jasa jasa para pahlawannya,Namun masih banyak para pahlawan yang nasibnya terabaikan di negeri ini,Padahal mereka dulunya berjuang mati-matian saat melawan penjajahan agar negeri ini mendapatkan kemerdekaan seutuhnya, Namun sayangnya perjuangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) berujung dengan perdamaian di Helsinki
Salah satu pejuang tersebut, adalah Murhaban yunus alias (pawang), mantan prajurit Tentara Nanggroe Aceh (TNA) tersebut yang pada tahun 1998 ikut berjuang serta mencurahkan segala jiwa dan raganya dalam bertempur melawan TNI/POLRI dan sekutunya di Aceh sebelum Aceh damai, namun tidak pada saat sekarang ini.
Pria yang kini sudah berusia 40 tahun ini, merupakan prajurit pemberani dan tangguh,pada waktu itu pawang bergabung dalam sagoe Blang Seunong yang bermarkas di daerah buket rinyeun kameng gampong Pante Labu, Aceh Timur, Saat masih muda, ia aktif bertempur secara langsung melawan agresi militer dan sekutunya.
"Pawang" dan rekan-rekannya berkeliling mulai dari Sagoe blang seunong hingga mencapai sagoe kuta buloh daerah 2 simpang ulim, saat melawan agresi militer saat dikepung oleh musuh-musuhnya yang terus menyerangnya waktu
Masa itu namun berbeda dengan kondisinya saat masih muda yang dikenal tangguh dan pemberani, kondisi pawang alias Murhaban yunus kini sangat memprihatinkan. Setelah bertahun-tahun hidup dengan keadaan yang serba kekurangan, pawang kini jatuh sakit dan hanya bisa terbaring lemah di lantai rumahnya yang sederhana.Tak hanya dirinya yang sudah sakit parah, bahkan , sang istri tercintanya juga sudah 13 tahun lebih meninggalkan dirinya dalam keadaan lumpuh, sang istri memilih untuk bahagia bersama dengan lelaki lain
Tokoh masyarakat Gampong Pante labu Tgk Nurdin juga sudah beberapa kali melaporkan kondisi mantan pejuang Aceh Merdeka ke salah satu Anggota DPR Aceh Usman Abubakar (posmen) pada prinsipnya Posmen sudah pernah membantu, namun bantuan tersebut tidak diterima oleh nya, entah kemana rimbanya bantuan tersebut
"Pawang" alias murhaban sangat mengharapkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah dan Pusat, karena sampai kini belum ada perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan Pusat terhadap kondisi yang diderita Pawang.
Beruntungnya setiap hari para tetangga dan kerabat di sekitarnya rutin datang untuk membantu memberi makanan atau bantuan ala kadarnya. Meski sang pejuang yang sudah sakit sakitan ini tidak pernah meminta - meminta namun para kerabat dan tetangganya berharap ada dermawan yang mau membantu pawang berobat agar ia bisa kembali sehat dan hidup bahagia.
Sementara itu Ketua Lembaga Acheh Future Razali Yusuf telah menerima laporan dari relawan tentang Murhaban Yunus alias pawang, kita telah mengirim tim kesana untuk melihat langsung kondisi Murhaban yang saat ini terbaring di tempat tidur karna kondisi lumpuh akibat tertembak disaat peperangan dengan pihak TNI di masa konflik,Lebih lanjut Razali mengatakan pada awak media, kita telah melaporkan hal tersebut ke ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) dan beliau akan meprioritaskan perhatian pada Murhaban Yunus alias (Pawang).(*)