Mengurai Makna Bahagia

Penulis : Kamila Khairani

Sulit memang tuk diungkap kata-kata
Ditorehkan lewat goresan tinta rasa
Hingga akhirnya tercipta kalimat indah
Bahagia tak mudah tuk diuraikan 
Serumit perjuangan tuk mendapatkannya

Kesyukuran dan merasa cukup itulah kuncinya
Merasa cukup dengan semua yang ada pada diri
Bersyukur atas setiap Rahmad yang tercurah
Meridhai apapun yang berlaku pada hidup ini

Tentang hidayah yang mesti di upayakan
Tentang anugerah yang harus di dapatkan
Dan tantangan yang di ubah menjadi peluang
Semua bicara proses yang mesti dijalani

Bahagia mengaitkan kesabaran yang terbina
Melumpuhkan ego yang merintangi diri sendiri
Itulah musuh terbesar, sadar atau tidak
Menghambat hubungan baik yang ingin terjalin

Tak perlu menangis, tak perlu berduka
Bila standard diri masih beda dengan yang lain
Tak mesti mesti imbang, tak mesti sinkron
Karena bahagia tak relevan dengan itu semua 

Berdamailah dengan diri tuk kalahkan ego
Pahamilah setiap proses yang mesti dijalani
Pahami hakekat hidup dan penciptaan diri
Agar gabut tak lagi menyertai hari mu

Pancarkan setiap energi positif yang didapat
Agar pantulannya kembali menghampiri mu
Senantiasa memupuk diri dengan kebaikan 
Dan sebarkan setiap kebaikan pada sesama

Ridha Illahi standard segala perbuatan
Bila kau dapati itulah kebahagiaan hakiki
Bahagia yang paling utama posisinya
Di atas seluruh kebahagiaan semu yang ada

Maka upayakanlah semua itu
Dengan menghamba penuh kerendahan
Menghibahkan diri seutuhnya pada-Nya 
Hidup dalam balutan taqwa saja

Takut akan adzab dan kesempitan hidup
Takut akan murka yang pasti berlaku
Berharap untuk dikabulkan segala do'a
Berharap diterima sebagai hamba

Itulah proses tuk dapatkan ridha-Nya
Proses tuk gapai kebahagiaan
Kunci kebahagiaan hakiki tak terganti
Yang mesti diperjuangkan mendapatinya
Agar kebahagiaan seutuhnya milik kita
Membersamai dalam setiap suasana

Post a Comment

Previous Post Next Post