N3, Padang - Geliat pembanguan infrastruktur di Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Kelurahan Batang Arau terus digenjot. Hal ini tidak terlepas dari letak geografisnya yang strategis, dengan dukungan nuansa alam yang masih asri.
Kondisi ini juga didukung dengan ikon cerita legenda rakyat, yaitu legenda makam Siti Nurbaya di kawasan Gunung Padang serta Batu Malin Kundang yang terletak di pantai Air Manis.
Nah, posisi yang strategis ini, ternyata menjadi perhatian khusus Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah untuk memanfaatkan potensi yang ada dengan getol menggaet dana pemerintah pusat melalui program Pengentasan Pemukiman Kawasan Kumuh dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata di Kota Padang.
Alhamdulillah, akhirnya upaya tersebut mendatangkan hasil yang positif, dimana pembanguan infrastruktur dikawasan Batang Arau diapresiasi masyarakat sekitar dengan senang hati.
Ini disampaikan tokoh pemuda Dicky Osmond kepada media www.nusantaranews.net beberapa saat lalu.
Dengan dibangunnya infrastruktur di Kelurahan Batang Arau ini, otomatis akan berimbas terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
Namun yang masih menjadi perhatian ialah, bagaimana perananan dan sokongan dari masyarakat untuk menjaga dan saling mendukung keindahan tempat wisata yang sedang dibangun ini. Seperti, menata tempat-tempat sampah yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan pengunjung.
Ia juga meminta sekali kepada pihak terkait untuk dapat saling bersinergi demi kemajuan pariwisata yang ada di daerah yang kita cintai ini, karena untuk mendapatkan anggaran APBN ini sangat lah sulit, jadi jangan sampai ada permasalahan dalam pembangunan ini, agar pemerintah pusat kembali membidik daerah Sumbar, sebagai daerah wisata yang produktif bagi negara dan siap kucurkan dana untuk pembangunan selanjutnya, pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Al Amin saat dimintai tanggapannya mengatakan sangat mengapresiasi kritikan yang membangun dari masyaraka. Apalagi ini merupakan asset pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisata dengan bergeraknya roda perekonomian masyarakat.
Terkait dengan pembersihan lokasi tersebut, pihaknya bakal segera menurunkan petugas untuk menjaga kebersihan tempat Kawasan Wisata Terpadu Muara Padang (KWT), ucap Al Amin. *
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Al Amin saat dimintai tanggapannya mengatakan sangat mengapresiasi kritikan yang membangun dari masyaraka. Apalagi ini merupakan asset pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisata dengan bergeraknya roda perekonomian masyarakat.
Terkait dengan pembersihan lokasi tersebut, pihaknya bakal segera menurunkan petugas untuk menjaga kebersihan tempat Kawasan Wisata Terpadu Muara Padang (KWT), ucap Al Amin. *