Disdukcapil Kota Payakumbuh Teken MoU Dengan Pihak Kesehatan

N3 Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Payakumbuh, Yunida Fatwa dan RSUD Dr. Adnaan Wd Payakumbuh serta Pimpinan Puskesmas Se-Kota Payakumbuh menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) Penerbitan Dokumen Administrasi Kependudukan (Adminduk) dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan data Kependudukan pada Rabu 9 Mei 2018.

Penandatanganan tersebut digelar di Halaman Kantor setempat di Kawasan Ibuah Kecamatan Payakumbuh Barat. Selain dihadiri Kepala Disdukcapil juga hadir Pimpinan Puskesmas Se-Kota Payakumbuh serta Perwakilan RSUD Dr. Adnaan Wd dan IBI Kota Payakumbuh. Penandatanganan MoU tersebut dilakukan secara bergantian, baik dari Disdukcapil, Rumah Sakit, Pimpinan Puskesmas maupun IBI.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh yang diwakili Kabid Yankes, Hefi Suryani dalam sambutannya dihadapan tamu dan undangan mengatakan bahwa Dinas Kesehatan sangat mengapresiasi dan mendukung MoU yang dilakukan Disdukcapil bersama sejumlah Instansi terkait Dokumen Kependudukan khususnya Akta Kelahiran. MoU akan memperkuat kerjasama yang telah terjalin selama ini.

“ Kita (Dinas Kesehatan) sangat apresiasi dan dukung MoU ini, sehingga tidak akan ada lagi anak yang baru lahir yang tidak punya Akta Kelahiran. Dengan adanya MoU ini, anak sedari dini telah mendapatkan hak dokumen kependudukan.” Sebutnya.

Ia juga menambahkan, dengan adanya MoU ini juga bermanfaat untuk mengetahui data kependudukan, terutama terkait kelahiran/pertambahan penduduk.

Sementara Yunida Fatwa dalam sambutannya mengatakan bahwa MoU dan Kerjasama Pemanfaatan data Kependudukan merupakan tindaklanjut dengan Dinas Kesehatan yang pada tahun 2017 juga telah disepakati.

“ Mudah-mudahan MoU yang merupakan tindaklanjut dari kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota pada tahun 2017 lalu ini bisa kita tindaklanjuti. Sebab anak yang baru lahir juga wajib dilaporkan.”. sebutnya.

Yunida juga menambahkan, dengan adanya MoU dengan sejumlah pihak tersebut, data anak yang baru lahir, baik di Rumah Sakit, Puskesmas dan Rumah Bidan akan segera di input, sehingga jumlah/data anak lahir (Pertambahan penduduk) bisa segera diketahui.(Rahmat Sitepu)
Previous Post Next Post