N3 Payakumbuh – Kepala BPJS
Kesehatan cabang Payakumbuh, Yoelizar Zubir menyerahkan Organization Social
Responsibility (OSR) berupa donasi JKN-KIS kepada 5 Panti Asuhan yang ada
diwilayah kerja BPJS Kesehatan Payakumbuh yaitu Kota Payakumbuh, Kabupaten
Limapuluh Kota, dan Kabupaten Tanahdatar, Selasa (19/12).
Donasi ini diserahkan kepada penerima yang terdiri dari Kota Payakumbuh
Rumah Yatim Al-Ma’un, Untuk Kabu Limapuluh Kota yaitu PBPU Kolektif Panti
Asuhan Ibrahim, PBPU Kolektif Panti Asuhan Nurul Mustakim, PBPU Kolektif Panti
Asuhan Bustanul Ulum, PBPU Kolektif Panti Asuhan SDLB Tarantang dan untuk
Kabupaten Tanahdatar PBPU Kolektif Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Batu Taba.
Menurut Yoelizar Zubir, donasi
JKN-KIS yang diserahkan untuk 40 anak di 5 Panti Asuhan itu bersumber dari
kariawan/ti BPJS Kesehatan cabang Payakumbuh sebagai bentuk kepedulian untuk
mendukung program kesehatan masyarakat. “Setiap bulan gaji kariawan/ti BPJS
Kesehatan cabang Payakumbuh dipotong untuk membantu Panti Asuhan. Tujuannya
BPJS Kesehatan,adalah ingin dekat dengan mayarakat untuk mendorong pentingnya
jaminan kesehatan,” kata Yoelizar Zubir.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang
Payakumbuh, Yoelizar Zubir menyerahkan 29 Kotak Infak untuk Penunjang Jaminan
Kesehatan Kelurahan (Jamkeskel) untuk Kelurahan Payobasung, Kota Payakumbuh.
Yoelizar Zubir pada kesempatan yang
sama juga menyerahkan 29 Kotak Infak untuk Penunjang Jaminan Kesehatan
Kelurahan (Jamkeskel) untuk Kelurahan Payobasung, Kota Payakumbuh. Masyarakat
kurang mampu di Kelurahan Payobasung yang belum terdaftar sebagai peserta
JKN-KIS, didaftarkan dengan iuran dikumpulkan dari infak atau patungan dari
masyarakat Payobasung secara bersama-sama.
Puluhan Kotak infak ini nantinya
akan disebar di warung-warung dan masjid serta pusat keramaian di wilayah
Kelurahan Payobasung. Melalui Kotak infak ini nantinya harap Yoelizar Zubir
dapat memudahkan masyarakat dalam memberikan bantuan untuk membantu masyarakat
kurang mampu dalam membayar iuran perbulan JKN-KISnya.
Seperti diketahui kegiatan
Jamkeskel di Kelurahan Payobasung sudah berlangsung sejak bulan Mei 2017 lalu
yang dikelola oleh Gebu (Gerakan Seribu Payobasung). Melalui Gebu Payobasung
dapat menjadi contoh bagi kelurahan dan nagari lainnya di wilayah BPJS
Kesehatan cabang Payakumbuh dimasa akan datang.
“Pagi ini kita menyerahkan donasi
kepada 40 orang anak panti asuhan di wilayah kerja BPJS Kesehatan cabang
Payakumbuh yang terdiri dari Kota Payakumbuh, Kab. Limapuluh Kota dan Kabupaten
Tanahdatar. Kemudian kita juga menyerahkan sebanyak 29 kotak infak untuk
kelurahan Payobasung. Melalui infak dan bantuan masyarakat Payobasung secara
bersama-sama dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk membayar iuran
kepesertaan JKN-KIS,” harap Kepala BPJS Kesehatan Payakumbuh, Yoelizar Zubir,
Selasa (19/12) disela-sela penyerahan donasi di Kantor cabang BPJS Kesehatan Payakumbuh.
Kepala BPJS Cabang Payakumbuh,
Yoelizar Zubir, menandatangani bukti penyerahan donasi untuk 5 Panti Asuhan. Yoelizar
Zubir berpesan, donasi JKN-KIS dapat memberikan
jaminan kesehatan kepada anak-anak panti asuhan. Dengan donasi ini tidak
adalagi anak-anak panti asuhan yang tidak terkaver program JKN-KIS. Sehingga
sebut Yoelizar Zubir, pola dan prilaku hidup sehat di panti asuhan dapat terus
ditingkatkan dimasa akan datang.
Beliau juga menyampaikan
apresiasi kepada masyarakat Kelurahan Payobasung melalui Gebu yang digagas
masyarakat setempat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dilingkungan
kelurahan Payobasung. Tentu harap Yoelizar Zubir, program Gebu di Payobasung
menjadi contoh bagi daerah lain untuk membantu masyarakat kurang mampu
terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.Dengan harapan 1 Januari 2019 mendatang
seluruh penduduk Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten
Tanahdatar sudah terkaver program JKN-KIS.
Sementara itu Camat Payakumbuh
Timur, Linda Keprinaldi memuji terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh Lurah
Payobasung, Irwan yang berhasil melahirkan Gebu (Gerakan Seribu Payobasuang)
untuk membantu masyarakat kurang mampu di kelurahannya yang belum terkaver
jaminan JKN-KIS.
“Saya bangga dan apresiasi dengan
ide, gagasan dan inovasi yang dilakukan Lurah. Lahirnya Gebu ini juga
diapresiasi Walikota. Ini harus menjadi contoh bagi kelurahan lainnya terutama
dikecamatan Payakumbuh Timur kedepan. Dengan begitu tidak ada lagi masyarakat
yang tidak terkaver jaminan kesehatan program JKN-KIS,” sebut Linda Keprinaldi
disaat memberikan sambutan pada kegiatan penyerahan donasi dan kotak infak.
Lurah Payobasung, Irwan saat
ditanya awak media mengaku terinspirasi melahirkan Gebu melihat dari apa yang
dilakukan anggota TNI didaerah lain. “Saat itu saya mendengar ada anggota TNI
menyebut bahwa uang Rp 1000 rupiah memang tidak banyak yang dapat saat
dibelanjakan. Tapi kalau sudah dikumpulkan bisa membangun rumah, bedah rumah
dan lainnya. Dari situlah saya berfikir bagaimana uang 1000 ini dikumpulkan dan
dapat menolong masyarakat kurang mampu untuk berobat dengan mendaftarkannya
dalam program JKN-KIS,” sebut Lurah muda enerjik itu dihadapan Kepala BPJS
Kesehatan cabang Payakumbuh, Yoelizar Zubir, Kepala Unit Pemasaran BPJS
Kesehatan, Evan Jasman dan beberapa staf BPJS Kesehatan.
Dia juga menyebut awalnya hanya
ada 40 orang masyarakat kurang mampu yang akan dibantu melalui donasi Gebu.
Namun kini baru berjalan sejak Mei lalu sudah bisa memberikan jaminan kesehatan
kepada 47 orang masyarakat kurang mampu diwilayahnya.. (Rahmat Sitepu)