N3 Payakumbuh - Pawai
Alegoris dan dan Bhinneka Tunggal Ika dalam rangka peringatan HUT RI yang ke 72
tahun 2017 yang digelar oleh Pemko Payakumbuh berlangsung meriah. Tidak hanya
warga kota Payakumbuh, tapi ribuan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, tumpah
ruah menyaksikan penampilan dari peserta dari seluruh sekolah yang ada di kota Payakumbuh.(19/08)
Pawai yang dikelola Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Kantor
Kementerian Agama Payakumbuh itu, merupakan momen yang dinanti warga Luak
Limopuluah. Berbagai bentuk penampilan dan kegiatan di pertontonkan sepanjang
jalan, dimulai dari pintu utama lapangan Pacuan kuda Kubu Gadang dan finish di
panggung kehormatan tepatnya di depan BRI Cabang Payakumbuh.
Sekitar 122 sekolah dari berbagai tingkatan mulai dari SD, SMP,SMA,SMK,MA
ikut serta dalam pawai alegoris yang dilepas oleh Kepala Dinas Pendidikan kota
Payakumbuh. Ditandai dengan mengangkat bendera start pawai mulai bergerak dari
lapangan Pacuan Kubu Gadang menuju panggung kehormatan di jalan Sudirman.
Ketua seksi Pawai Alegoris Drs.H.AH. Agustion mengatakan bahwa
Dinas Pendidikan kota Payakumbuh melibatkan seluruh sekolah untuk ikut
berpartisipasi dalam kegiatan pawai alegoris ini karena di dalam pawai tersebut
dipergelarkan penampilan yang mengandung unsur pembelajaran terhadap sejarah
bangsa Indonesia.
“Dalam pawai tersebut ada tahapan-tahapan sejarah dimulai dengan
barisan pejuang kemerdekaan, perang kemerdekaan, kembali kenegara kesatuan RI,
masa orde baru, serta barisan masa reformasi. Nantinya diharapkan masyarakat
dapat melihat kembali proses sejarah negara ini dalam bentuk pawai ini”, terang
AH Agustion.
Tingginya semangat warga menyaksikan pawai itu,
membuat pusat kota Payakumbuh berubah jadi lautan manusia. Disepanjang jalan
utama yang dilewati barisan pawai, padat dengan massa yang berjubel menyaksikan
iven tahunan tersebut. Antusias para penonton pawai ini terlihat dengan sorak
sorai mereka melihat atraksi-atraksi yang di pertontonkan peserta pawai.
Khusus terhadap pelajar dan siswa yang ada kota Payakumbuh baik
yang ikut pawai menonton menonton AH Agustion menghimbau agar meningkat rasa kebangsaan,
rasa cinta tanah air.
“Karena pada saat sekarang kondisinya sangat jauh berbeda karena kalau
dulu bangsa Indonesia berjuang merebut kemerdekaan tapi kalau sekarang kita
berjuang untuk mengisi kemerdekaan yang jauh lebih sulit karena butuh
keseriusan dalam berkarya untuk menunjukkan bagaimana kecintaan kepada tanah
air, ujar Agustion.(Rahmat Sitepu)