Festival Kuliner Makanan Khas Limapuluh Kota

N3, Limapuluh Kota - Ajang festival kuliner yang digelar Pemkab Limapuluh Kota melalui Dinas Pariwisata dan Olahraga, dalam rangka memperingati HUT Kabupaten ke-176 tahun ini, berlangsung meriah di Lembah Harau. Sebanyak 10 tim peserta yang menjadi perwakilan dari masing-masing nagari ditetapkan sebagai pemenang pada lomba memasak tingkat nagari se-Kabupaten Limapuluh Kota.

Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, mengucapkan selamat sekaligus  mengapresiasi acara festival kuliner dan lomba memasak sate tingkat Sumatera Barat yang digagas Dinas Pariwisata dan Olahraga, Selasa (19/4). “Saya ucapkan selamat kepada para pemenang yang sudah mengikuti ajang festival  kuliner dan sate ini. Melalui kuliner ini, Kabupaten Limapuluh Kota bisa dilirik oleh mata dunia,” sebut Irfendi dalam sambutannya.

Irfendi berpendapat, festifal kuliner khas Limapuluh Kota dapat menjadi daya tarik wisatawan disamping melestarikan masakan khas daerah. Selain buat mempromosikan potensi destinasi wisata Lembah Harau ke daerah lain, pengunjung dari luar daerah bisa lebih mengenal kuliner khas yang ada di Luak Nan Bungsu. Ia juga yakin, potensi pariwisata dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

Irfendi melihat, acara gebyar festifal kuliner dengan konsep ‘Harau Mendunia’ dapat benar-benar menyosialisasikan potensi wisata ke segala penjuru. Bahkan, acara ini sempat ditinjau langsung oleh menteri PP-PA,Yohana Yembise. Dia berharap, ajang promosi tersebut dapat mempengaruhi minat wisatawan ke Lembah Harau. “Sehingga menjadikan Limapuluh Kota sebagai daerah tujuan untuk berwisata,” tutur Bupati.

Kabid Pariwisata Dispora Limapuluh Kota, Nengsih mengatakan, disamping memeriahkan hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota, ajang festifal kuliner juga bisa meningkatkan minat wisatawan ke Limapuluh Kota. “Sebenarnya banyak sekali  potensi dan daya tarik untuk peningkatan pariwisata di daerah kita. Seperti kuliner, sangat pantas kita kembangkan bersama,” kata Nengsih, yang juga ketua panitia pelaksana ajang festival.

Ia merinci, dari 79 tim peserta nagari yang mengikuti Festifal kuliner atau lomba masakan khas Kabupaten Limapiluh Kota, dewan juri menetapkan sebanyak 10 nagari sebagai pemenang. Sepuluh nagari tersebut, meliputi Nagari Tanjung Balik, Lubuak Batingkok, Nagari VIII Koto, Nagari Harau dan Nagari Lubuak Alai.

Kemudian, Nagari Batu Hampa, Nagari Muaro Paiti, Nagari Durian Gadang, Nagari Koto Tangah dan Nagari Taram. Sementara itu untuk pemenang ‘festifal  sate’ terbaik di tingkat Sumatera Barat berhasil diraih Kota Sawahlunto, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar. Adapun pemenang favorit diraih oleh Kota Payakumbuh dan Pariaman.

”Dewan juri sudah mengumumkan pemenang fesitival kuliner khas Limapuluh Kota. Dari 79 Nagari yang ikut, ada 10 Nagari yang keluar sebagai juara kuliner terbaik. Kita juga sudah mendapatkan 5 Kota dan Kabupaten untuk pemenang lomba festifal sate se-Sumatera Barat,’’ sambung Nengsih.(Rahmat Sitepu)
Previous Post Next Post