Gonjong Limo Perawang Salurkan Bantuan Pendidikan

N3, Limapuluh Kota -- Peduli atas bencana musibah longsor dan banjir yang menimpa kampung halamannya, di Kabupaten Limapuluh Kota. Perantau Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau yang tergabung dalam wadah Gonjong Limo salurkan bantuan pendidikan terhadap korban bencana.

" Mudah-mudahan dengan bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban saudara - saudara kita yang ditimpa bencana banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota" ujar Ketua Gonjong Limo Hendri Caniago didamping Ketua Generasi Mudo Gonjong Limo, Wengki Caniago ketika memberikan bantuan secara simbolis kepada Bupati Irfendi Arbi, di media centre posko bencana, kantor Bupati lama, Sabtu (11/3).

Bantuan yang disalurkan perantau dari Gonjong Limo ini, selain dihimpun dari pengurus dan anggota Gonjong Limo, juga dikumpulkan dari penggalangan dana dari masyarakat minangkabau yang ada di Kabupaten Siak.

Menurutnya, Bantuan yang disalurkan Gonjong Limo Tualang itu mencapai Rp 30 juta lebih,  ditambah dengan bantuan mobilier sekolah. Seperti, buku-buku pelajaran, alat tulis, dan peralatan sekolah.

" Mudah-mudahan dengan bantuan ini, bisa sedikit membantu sekolah-sekolah yang terdampak bencana, sehingga pelajar yang saat ini libur sekolah bisa belajar kembali" harapnya.

Sementara itu, Bupati Irfendi Arbi mengucapkan terimakasih kepada perarantau yang tergabung dalam wadah Gonjong Limo dan Genarasi Mudo Gonjong Limo yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota yang terkena musibah alam banjir dan  tanah longsor yang sangat memprihatinkan.

" Saya harap, bantuan yang telah diberikan anggota dan pengurus Gonjong limo ini, mendapat imbalan setimpal disisinnya, Amin" ujar Bupati.

Dijelaskan Bupati, saat ini ada 31 sekolah yang terkena musibah banjir. Diantaranya, di Kecamatan pangkalan ada 26 sekolah, Kecamatan Harau 2 Sekolah, Kecamatan Mungka 2 sekolah, dan Kecamatan Kapur IX 1 sekolah

" Dari sekolah-sekolah itu masih ada beberapa sekolah yang belum beroperasi pasca bencana, karena mobiler sekolah dan buku meraka banyak yang rusak, mudah-mudahan Senin ini seluruh sekolah bisa beroperasi kembali mengingat mereka juga akan ujian semester"ujar Bupati. (Rahmat Sitepu)
Previous Post Next Post