Ngeri! Remaja Hampir Buta Karena Melakukan Hal Ini Ke Alisnya


Nusantara ~ Seorang remaja 16 tahun hampir buta setelah ia melakukan sesuatu kepada alisnya.
Tylah Durie, 16, dari Victoria, mengalami kebakaran kimiawi yang parah dan juga pembengkakan di sekitar matanya.

Tylah, seorang murid kecantikan, merasa mulai gatal beberapa menit setelah menggunakan peralatan 1000 Hour's Eyelash dan Brow Dye, untuk mewarnai alis dan bulu mata.

Wajahnya langsung mulai membengkak dan matanya mulai mengeluarkan air mata.
Kulit di sekitar alis menjadi merah dan melepuh dan bulu matanya pun mulai rontok.
Tylah mengatakan: "Aku bangun hampir buta karena reaksinya, mataku seperti lebam dan membengkak bagaikan balon, aku menangis dan berteriak."


"Rasanya seperti dilemparkan pasir pantai ke bola matamu dan tidak dapat mengeluarkannya, lalu ada rasa perih seperti terkena silet di alisku."

"Mataku tertutup karena bengkak, aku hanya bisa melihat sedikit dan mataku mengeluarkan banyak air mata."

Tylah yang ketakutan langsung di masukkan ke rumah sakit, di mana medis mengetahui bahwa ia mengalami reaksi alergi karena satu bahan kimia yang ada dalam pewarna tersebut - Paraphenylenediamine (PPD).

Hal ini terjadi karena Tylah tidak melakukan percobaan terlebih dahulu sebelum menggunakannya ke area matanya.

Dokter menjelaskan bahwa ia mengalami reaksi alergi yang parah dan langka.

Ia mengalami pembakaran kimiawi, tetapi dokter berkata bahwa ia sangat beruntung karena tidak mengalami kebutaan permanen.

Tylah saat ini diperingatkan untuk tidak menggunakan pewarna rambut lagi.

Tylah mengatakan: "Aku melalui kesakitan yang tidak bisa dijelaskan karena mewarnai bulu mata dan alisku.

"Aku tak akan pernah menggunakan pewarna rambut lagi."
"Tidak ada yang mencoba produk tersebut terlebih dahulu di keluargaku."
"Jadi aku pikir ini akan menjadi baik-baik saja dan tidak mengalami reaksi apapun ketika mewarnai rambutku sebelum ini, tetapi pewarna rambut biasa tidak menggunakan PPD."

Tylah sebelum menggunakan (Caters)


Tylah sesudah menggunakan (Caters)
Jodie Phillips, juru bicara dari Chemcorp Pty Ltd yang membuat produk 1,000 Hour mengatakan Paraphenylenediamine atau PPD adalah bahan biasa yang digunakan dalam pewarna rambut.

"Memang diketahui ada beberapa orang yang bisa sangat sensitif terhadap bahan ini dan kemungkinan membuat bahan ini tidak cocok bagi kulit mereka," ucap Jodie.

"Sebenarnya sama saja dengan bahan lainnya yang digunakan dalam semua alat kosmetik tetapi memang reaksinya lebih parah ke bahan pewarna."

"Untuk alasan ini, semua produk yang mengandung bahan spesifik dan instruksinya sudah jelas bahwa konsumen harus melakukan tes terhadap kulitnya dulu sebelum menggunakan produk tersebut ke alis dan bulu mata."

"Kami juga menyarankan untuk melakukan tes sensitivitas kulit selama 48 jam sebelum menggunakan produk ini."

"Sebelumnya memang kami belum pernah mengalami kejadian dimana konsumen mengalami reaksi sampai harus di rumah sakitkan."

Jodie menambahkan: "Gadis muda tersebut mengalami reaksi yang sangat parah dan aku berharap bahwa ia akan sembuh tanpa cacat tersebut."
Previous Post Next Post