N3, Padang ~ Undangan haji dari Pemerintah Arab Saudi dipenuhi Walikota
Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo. Bersama istri Ny Harneli
Mahyeldi, walikota bertolak menuju tanah suci Makkah, Minggu (4/9).
Sebelum bertolak ke Arab Saudi, walikota dan istri diantar sejumlah
rombongan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Walikota
tampak mengenakan baju muslim berwarna putih, sedangkan istri mengenakan
pakaian gamis warna ungu dengan paduan jilbab hitam.
Saat di BIM, walikota dan istri menyalami masing-masing pengantar. Walikota pun berpamitan. "Terimakasih kepada seluruh warga Kota Padang atas doanya, sehingga
Pemerintah Arab Saudi mengundang kami beribadah haji," ucap Mahyeldi
sesaat sebelum berangkat.
Dengan pesawat udara, walikota dan
istri menuju Jakarta. Setelah itu walikota bersama rombongan lain yang
ada di Jakarta langsung bertolak ke Jeddah pada malam harinya. "Kepada warga kami mohonkan doanya supaya perjalanan kami ke Tanah Suci lancar dan diberi kemudahan," harap walikota.
Undangan haji khusus kepada Walikota Padang dan istri ini sebelumnya disampaikan Syekh Chalid Al Hamudi yang berkunjung ke Padang beberapa waktu lalu.
Pemuka agama Islam asal Arab Saudi sekaligus penasehat badan dakwah
internasional ini sempat kagum dengan bacaan shalat walikota saat
menjadi imam shalat subuh di salah satu masjid di Padang untuk kemudian
mengundang walikota dan istri melaksanakan ibadah haji tahun ini. Atas
undangan itulah walikota dan istri bertolak menuju Makkah dan
berkemungkinan kembali ke Padang sekitar 20 September nanti.
Walikota Padang mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada Syekh
Chalid Al Hamudi beserta para ustad di LIPIA, ulama, termasuk kedutaan
besar Arab Saudi yang selama ini telah berperan besar dalam memuluskan
niat mulia tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kota Padang dan
keluarga, kami mengucapkan terimakasih kepada Syekh Chalid Al Hamudi
yang telah memberi peluang saya dan istri untuk melaksanakan ibadah
haji,” sebutnya. Saat ini, dibawah kepemimpinan Mahyeldi, program mendekatkan siswa
dengan Alquran semakin ditingkatkan. Siswa yang memiliki hafalan Alquran
tertentu, boleh bebas memilih sekolah yang mereka inginkan sesuai
jenjang kelanjutannya.
Satu juz bagi siswa SD, dan tiga juz bagi
siswa SMP. Untuk siswa SMA yang hafal lima juz, dapat memilih kesempatan
masuk ke Universitas Andalas atau Universitas Negeri Padang.(Charlie)