N3, Padang -- Banyak masyarakat mengeluhkan masih adanya anak-anak bermain petasan ketika umat muslim sedang melaksanakan ibadah tarwih membuat Ketua DPRD Kota Padang, Erisman angkat bicara mendesak Pemko melalui aparat berwenang untuk segera menertibkan penjual petasan di Pasar Raya Padang dan sekitarnya.
Aparat hukum harus tertibkan yang bermain serta penjualnya. Erisman menegaskan jangan sampai ada pembiaran terhadap tindakan anak-anak bermain petasan di daerah tersebut. Apalagi disinyalir sering terjadi rawuran pada malam hari, bahkan hingga larut,"katanya,Selasa,(7/6).
"Mereka mengganggu masyarakat beribadah malam hari, apalagi saat Ramadhan, masyarakat yang melaksanakan ibadah tarawih di masjid jadi tidak khusuk," ujarnya.
Menurutnya, tidak bisa hanya menertibkan anak-anak saja, aparat penegak hukum harus pula menindak para penjual petasan.Dalan hal ini sudah jelas walikota telah melarang pula jual beli petasan, mercon dan sebagainya karena dampaknya sangat berbahaya.
"Hendaknya aturan dan imbauan itu dilaksanakan, jangan sampai banyak mudaratnya di bulan Ramadhan ini. Perlu saling menjaga,"jelasnya.
Selain itu, ia mengimbau tiap orang tua di daerah itu untuk mengingatkan serta memberi pengawasan terhadap anak-anaknya agar tidak ikut-ikutan bermain petasan serta kumpul ramai - ramai hingga larut malam yang tidak ada manfaatnya.
Kami mengimbau ada masyarakat Kota Padang agar mengarahkan anak - anak mereka ke Masjid atau mushala selama Ramadhan. Lebih baik di masjid/mushala dari pad keluyuran tak menentu."Perlu kerja sama semua pihak. Anak, orang tua, pedagang serta penegak hukum," ungkapnya.(M7)