Upaya Penanganan Stunting dan Ekonomi Ekstrim Yang Digalakkan Pj. Wali Kota Payakumbuh Terus Dapatkan Dukungan Dari Berbagai Pihak



Nusantaranews.net, Payakumbuh - Upaya penanganan stunting dan ekonomi ekstrem yang digalakkan Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, tak terkecuali warga Payakumbuh dari Etnis Tionghoa, serta para pelaku usaha di kota Payakumbuh.

Setelah sebelumnya Penjabat Wali Kota Rida Ananda mengatakan penanganan stunting akibat gizi buruk dan ekonomi ekstrim membutuhkan langkah strategis dan komprehensif, mengingat permasalahan ini sudah menjadi isu nasional.

Hal ini terbukti dengan Himpunan Bersatu Teguh (HBT) sebuah organisasi dari Etnis Tionghoa yang berdomisili di kota Payakumbuh bersama Pj. Wako Rida Ananda menyalurkan bantuan sosial untuk dua keluarga kurang mampu yang anaknya mengalami stunting dari Kelurahan Payobasuang dan Padang Tangah Payobadar, di Kantor Camat Payakumbuh Timur, Kamis (13/04).

Pada awal Maret lalu, kiranya HBT juga telah menyalurkan bantuan untuk anak stunting ini. Pada momen kali ini merupakan pemberian bantuan asupan gizi untuk bulan ketiga.


Penyerahan bantuan kali ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Payakumbuh AH Agustion, Camat Payakumbuh Timur Hepi, lurah setempat, Ketua HBT Thomas dan pengurus.

Penjabat Wali Kota Rida Ananda mengungkapkan kepada media bahwa keterbatasan anggaran pemerintah daerah menjadi tantangan tersendiri dan membuat kepala daerah harus bersinergi dengan organisasi masyarakat, badan usaha, pengusaha, dan lainnya untuk dapat mencarikan solusi guna membantu masyarakat yang stunting dan ekonomi esktrem.

"Kami sampaikan apresiasi kepada HBT atas dukungannya, semoga dibalas oleh Tuhan YME. Kami berharap sinergi ini terus dapat terjalin antara pemerintah dengan organisasi masyarakat," ujarnya.

Pada kesempatan itu Rida Ananda mengharapkan untuk kedepannya para kader dan Puskesmas terus memantau perkembangan anak-anak ini. Dengan pelaporan perkembangannya nantinya bantuan gizi tambahan yang akan disalurkan bulan berikutnya bisa sesuai dengan kebutuhan gizinya.


"Kita harapkan kader dan puskesmas bisa berperan aktif, sehingga asupan gizi untuk anak kita ini sesuai dengan kebutuhannya. Kita lihat setelah dua bulan bantuan asupan gizi pertumbuhan anak-anak kita ini mulai menampakkan hasil yang baik. Mudah-mudahan ini suatu langkah yang baik untuk pencegahan stunting di Payakumbuh," ucapnya.

Sementara itu, Ketua HBT Thomas menyebut sebagai salah satu fungsi organisasi, pihaknya selalu melaksanakan kegiatan sosial. 

"Gayuang basambuik, kami HBT siap mendukung program pengentasan stunting dan ekonomi ekstrim yang disampaikan Wali Kota Rida Ananda," ujarnya.

Camat Payakumbuh Timur Hepi menerangkan keluarga penerima bantuan ini merupakan warga Kecamatan Payakumbuh Timur yang saat ini berada di bawah pengawasan 2 (dua) Puskemas, yaitu Air Tabit dan Tiakar.

Harapan Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda terhadap dukungan berbagai pihak kiranya disambut oleh pihak Barkah Mart yang menyalurkan bantuannya melalui Baznas kota Payakumbuh.


Penyerahan bantuan paket sembako berupa 5kg beras, gula, minyak goreng, mie instan, teh, susu, dan telur kepada 180 warga 9 kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Timur itu digelar di aula kantor camat setempat bersama Camat Payakumbuh Timur Hepi, Ketua Baznas Kota Payakumbuh Ustaz Hamdi Sofyan.  Jumat (17/3).

Rida menyebut, dirinya saat ini diberikan amanat oleh pemerintah pusat sebagai Penjabat Wali Kota, dan diberi tugas khusus oleh Presiden Joko Widodo untuk mengentaskan masalah stunting dan ekonomi ekstrem, serta bisa mengendalikan inflasi di daerah.

Bantuan ini, menurut Rida sangat bermanfaat dan membantu sekali bagi masyarakat yang kurang mampu. Sebagaimana diketahui kemampuan anggaran daerah terbatas, maka dibutuhkan dukungan dari lembaga-lembaga seperti Baznas dan kelompok pengusaha untuk bisa membantu masyarakat miskin.

"Kami sampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan ini semoga Allah SWT membalas dengan pahala yang berlipat ganda," ujar Rida.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Payakumbuh Ustaz Hamdi Sofyan mengatakan pihak Barkah Mart menyerahkan pengelolaan infaq dan sedekah mereka kepada Baznas Kota Payakumbuh untuk kemudian disalurkan kepada mereka yang berhak menerima zakat.

"Tujuan Baznas bagaimana kita bisa mensejahterakan masyarakat Kota Payakumbuh, dengan menyalurkan dana zakat infak dan sedekah dari para muzakki. Mudah-mudahan dengan saling bersinergi, kedepan Baznas bisa meningkatkan pengumpulan dana zakat untuk bisa membantu lebih banyak mustahik," ungkapnya.

Camat Payakumbuh Timur Hepi menyampaikan di wilayahnya saat ini tercatat ada sekitar 15 KK yang mengalami ekonomis ekstrem, ke 15 KK itu pada hari ini menerima bantuan dari Barkah Mart.

Perwakilan Barkah Mart M. Kemal Fauzi mengatakan beberapa tahun yang lalu pihak Barkah Mart membuat warung kecil yang ada pondok tahfiz di sebelahnya. Akhirnya usaha ini berkembang dan kemudian mereka diberi kepercayaan oleh donatur sehingga terwujudlah Berkah Mart.

"Keuntungan Barkah Mart dikembalikan kepada masyarakat, sesuai tagline Barkah Mart bersedekah sambil berbelanja. Bantuan dari kami salurkan pada hari Jumat pekan keempat setiap bulan," ujarnya.

Kemal menjelaskan pihak pendiri Barkah Mart Aga Satria berharap dengan hadirnya Barkah Mart yang terletak di Lamposi, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari dapat memberikan dampak positif, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan. Serta dapat diikuti oleh pengusaha lainnya untuk saling berbagi dengan sesama.

"Ucapan terima kasih, jazakumullah khairan kepada admin Barkah Mart, distributor, para relawan, muhsinin dan semua pihak yang ikut membantu berjalannya program ini. Semoga usaha ini menjadi sebuah amalan yang ikhlas dan diterima Allah SWT," tuturnya. (***)

#liputankhususkominfokotapayakumbuh

Post a Comment

Previous Post Next Post