Bupati Pasaman Benny Utama, Dampingi Wakil Gubernur Sumbar di SMA Negeri 1 Bonjol

Nusantaranews.net - Pasaman,

SMA Negeri 1 Bonjol, berhasil meraih pemenang pertama lomba Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Tingkat SLTA/sederajat seprovinsi Sumatera Barat.

Legalitas prestasi SMA Negeri 1 Bonjol tersebut, berdasarkan keputusan BKKBN Provinsi Sumatera Barat melalui surat nomor 7082/PD.04/J2/2022 yang menyatakan bahwa SMA Negeri 1 Bonjol adalah pemenang pertama lomba SSK Paripurna Tahun 2022 Tingkat SLTA/sederajat se Provinsi Sumatera Barat, dan akan mewakili Provinsi Sumatera Barat ke Tingkat Nasional.

Demikian disampaikan Mardanis Darasan, S.Pd, Kepala SMA Negeri 1 Bonjol kepada awak media, Rabu, (19/10).

Dijelaskan Mardanis, Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam beberapa mata pelajaran sebagai pengayaan materi pembelajaran. Didalam sekolah, terdapat pojok kependudukan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik sebagai upaya pembentukan Generasi Berencana (Genre), dan agar guru dan peserta didik dapat memahami isu kependudukan.

Guru mampu mengintegrasikan isu kependudukan ke dalam pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013. Terutama materi kependudukan KB dan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga ( KKBPK ), Pencegahan Perkawinan Usia Dini (PPUD), Pendewasaan Usia Perkawinan (PUD) dan kesadaran peran penting Sekolah Siaga Kependudukan untuk remaja.

“Dengan sarana dan prasarana yang cukup menyedihkan, tetapi berkat motivasi berbagai pihak, kreatifitas dan kerjasama guru dan semangat siswa/siswi melaksanakan program SSK ini, Alhamdulillah, SMA Negeri Bonjol unggul se Sumatera Barat”, ujar Kepala Sekolah yang gigih meningkatkan kualitas pendidikan ini.

Mardanis juga menyampaikan capaian SMAN 1 Bonjol ini sesungguhnya bukan sekedar prestasi gagah-gagahan. Tetapi dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk melaksanakan program Sekolah Siaga Kependudukan dalam mendukung program pemerintah mengendalikan pertumbuhan penduduk, seperti: program Keluarga Berencana, dll.

Dengan keseriusan bersama semua SMA/SLTA sederajat melaksanakan program SSK ini, menurut Mardanis, akan menjadi bonus demografi dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045, (In Psm).


Post a Comment

Previous Post Next Post