APKK Gelar Aksi Tuntut Kejari Sarolangun Beri Sangsi Tegas Pelaksana Proyek Pengaspalan Rp 24 Miliar


NUSANTARANEWS.NET, SAROLANGUN
- Puluhan massa tergabung dalam Aliansi Pencinta Keadilan Kebenaran (APKK) gelar unjuk rasa terkait persoalan yang dianggap bermasalah dalam penggunaan keuangan negara.

Aksi yang dipimpin Iskandar selaku Korlap berlangsung di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sarolangun, Kamis (27/10/2022).

Massa aksi membawa spanduk bertulisan, Nasib Yang Malang Masyarakat Desa Lubuk Napal - Laman Sigatal Pauh Selalu Dijadikan Sasaran Empuk Bagi Pelaksana Proyek Rp 24.000.000.000 APBD 2021.Pekerjaan Dari Tahun 2018, 2019,2020 dan 2021 Dengan Anggaran Ratusan Milyar Rupiah, Kualifikasi Dan Kualitas Tidak Ada Bukti.


Dalam orasinya, Iskandar meminta Kejaksaan Negeri Sarolangun untuk turun langsung ke lapangan melihat langsung fisik peningkatan dan pengaspalan jalan KM 20 Lubuk Napal - Laman Sigatal Sepintun Kecamatan Pauh dengan anggaran Rp 24,750 Miliar yang dikerjakan PT Laksana Bintang Jaya yang dinilai asal - asalan dan tidak ada azas manfaat.

" Kami meminta Kejari Sarolangun segera bertindak dan dapat memberikan sangsi kepada terduga pelaku mendapat keuntungan dari Mega proyek pengaspalan jalan tersebut," tegasnya.

Dalam kesempatan itu juga, massa menuntut Kejari Sarolangun menggunakan hak kewenangannya untuk segera memanggil pelaku pelaksana proyek, seperti Kadis PUPR, APIP, ULP, Tim Konsultan Perencanaan/ Pengawasan dan Dinas BPKAD serta pihak lainnya yang terlibat dalam penggunaan anggaran negara tersebut.

" Dan kami juga meminta hasil perkembangan laporan APKK terkait beberapa item pekerjaan dan peningkatan pengaspalan jalan mulai dari tahun 2018,2019,2020 dan 2021," ucap Iskandar.

Aksi unik rasa APKK di Kejari Sarolangun ditanggapi oleh Kejari yang diwakili Kasi Inten Jenda Silaban, SH, MH. Dimana ia mengucapkan terimakasih kepada pengunjuk rasa dalam hal ini APKK, dan berjanji akan segera menindaklanjuti laporan ini.

" Terima kasih, mudah-mudahan apa yang disampaikan hari ini bisa segera kami tindaklanjuti," singkatnya.

Usai menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejari Sarolangun, massa lalu bergerak mendatangi Kantor DPRD Sarolangun meminta DPRD segera untuk ikut turun kelapangan melihat kondisi fisik jalan KM 20 Lubuk Napal - Laman Sigatal Pauh. (SRF)

Post a Comment

Previous Post Next Post