REFLEKSI DIPERINGATAN HARI PENDIDIKAN


Oleh : Zidny Khairani Mumtaz 
(santri kelas VII DKDM PP al Ihsan Baron - Nganjuk )


Setiap tanggal 2 Mei diperingati sebagai hari pendidikan nasional. Yang diambil dari hari kelahiran seorang tokoh pelopor pendidikan nasional di indonsia. Beliau bernama KI HADJAR DEWANTARA, beliau adalah pendiri dari lembaga pendidikan taman siswa. Taman siswa adalah lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan pada rakyat pribumi untuk memperoleh hak pendidikan.

Peringatan hari pendidikan seharusnya bukan dilakukan sebagai rutinitas semata. Akan tetapi juga dijadikan sebagai sebuah ajang untuk memperbaiki kualitas dari pendidikan di INDONESIA. Semuanya dilakukan agar tingkat dari kualitas pendidikan semakin bagus.

Bangkitnya sebuah bangsa juga didorong dari kualitas pendidikanya. pendidikan yang ditujukan untuk membentuk karakter peserta didik. agar tidak hanya pandai dibidang akademis tetapi juga memiliki rasa takut yang tinggi kepada Allah SWT. 

Dalam islam karakter dalam diri seseorang di sebut dengan syakhsiyyah. Karakter atau syakhsiyyah terbentuk dari dua aspek yaitu pola berfikir dan juga pola sikap. Kepribadian dalam diri seseorang tidak ada hubunganya dengan bagaimana cara dia berpakaian, bentuk wajah, bentuk tubuh dan lain lain.

Pendidikan harus di arahkan untuk membentuk karakter yang islami kepada peserta didik. Yaitu mengarahkan pola sikap dan polah berfikir para peserta didik yang islami dengan cara memberikan pemikiran pemikiran yang islam dan mengajarkan perilaku agar terus sesuai dengan Islam. 

Semoga peringatan hari pendidikan tahun ini dapat di jadikan momentum untuk merancang sistim pendidikan yang tidak sekuler. Sebaliknya mewujudkan sistem pendidikan yangbertujuan mencetak generasi yang bertaqwa.

Post a Comment

Previous Post Next Post