LPM se-Kota Padang Buka Bareng Bersama Insan Pers


Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir  Datuk Rajo Alam, SH, MM didampingi Sekretaris DPD LPM Kota Padang Akhiruddin Akhir, silaturahmi dan berbuka puasa bersama pengurus LPM se-Kota Padang dan Insan Pers.

"Silaturahim adalah jembatan kasih sayang. Menjembatani dua sisi yang berbeda terhubung dengan jiwa kasih dan sayang".

Ini disampaikan Ketua DPD LPM Kota Padang Irwan Basir, dalam sambutanya di hadapan LPM dan Insan Pers yang hadir, setelah beduk berbuka puasa berbunyi.

Entahlah, tak teruraikan lagi kata kata. Tak bisa lagi menyusun kalimat. Semua yang terasa dipikiran sudah dilakukan. Gerakan nyata, berbuat untuk membantu warga, terlalu sering digemakan. Tiada hari memberikan bantuan, mengisi berita di media. Termasuk, bantuan kepada anggota LPM Kota Padang, LPM kecamatan dan LPM kelurahan.

Meski Irwan Basir datang terlambat setelah berbuka puasa. Namun, acara dimulai pukul 17.00 WIB, juga berlangsung meriah. Sembari menunggu Irwan Basir, para pengurus yang mewakili, terutama Sekretaris LPM Kota Padang, mampu menghibur tamu yang datang, jelang Irwan Basir masuk ruangan.

Pujian kepemimpinan Irwan Basir, juga mengalir deras dari pengurus. Cando  malaikat turun ke bumi, tak kunjung usai berbagi. Begitulah pujian atas kepedulian Irwan Basir, terhadap warga yang ditimpa bencana dan pengurus LPM Kota Padang dalam menyambut lebaran. Selama bulan suci ramadhan Irwan Basir, juga membantu mesjid dan mushalla serta anak yatim

Biasanya, bulan ramadhan ini, dimanfaatkan anggota dewan membagikan dana porkir. Juga kepala daerah berbungkus safari ramadhan membantu  mesjid dan mushalla. Bukan dana pribadi, tapi  dana APBN  dan APBD,  seakan bantuan pribadi.  Irwan Basir, bukan anggota dewan, bukan kepala daerah, tapi gerakannya lebih cepat membantu mesjid, mushalla dan warga dengan dana pribadi.

Bukan saat bulan suci ramadhan saja, 'Malaikat yang turun ke bumi ini,juga membantu warga setiap harinya. Datang saat ada bencana, berkunjung saat musibah menimpa warga. Sementara, mereka yang duduk karena suara warga, meraih kekuasaan karena warga, jarang datang kelapangan. Kalaupun ada, ketika dana porkir dibagikan dan Baznas diturunkan untuk warga.

Biasanya, anggota dewan memberikan bantuan di kantong suara. Kepala daerah menyalurkan bantuan, tergantung dimana suara banyak diraih. Tapi, Irwan Basir memberikan bantuan, tak kenal lokasi dan tempat. Warga Nias di Kota Padang juga dibantu. Tidak saja memberikan bantuan juga memfasilitasi penyelesaian saat ada permasalahan. Tak salah disematkan,  malaikaik turun ka bumi, bergerak tanpa henti. Tak kunjuang usai berbagi. 

Post a Comment

Previous Post Next Post