Kakanwil Kemenag Sumbar Helmi : Perbaiki Kegiatan, Jangan Menumpuk di Akhir Tahun


Nusantaranews.net, Bukittinggi
- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sumatra Barat, H. Helmi didampingi Kepala Bidang Penaiszawa, H. Yufrizal dan Kepala Kankemenag Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi membuka kegiatan Evaluasi Kinerja Anggaran Bidang Penaiszawa, Selasa (19/4) di Hotel Grand Bunda, Bukittinggi.

Kepala Bidang Penaiszawa, H. Yufrizal mengatakan kegiatan ini mengangkat Tema Pemantapan dan Akselerasi Pelaksanaan Program untuk mewujudkan Penaiszawa Terdepan dan menghadirkan 50 orang peserta terdiri dari Kasi Bimas, Penyelenggara Syariah Kemenag kabupaten kota dan JFT/JFU Bidang Penaiszawa.

Dikatakan Yufrizal kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas kinerja anggaran Bidang Penaiszawa, menyamakan pemahaman dalam pelaksanaan anggaran. Kemudian, memahami permasalahan yang dihadapi dan meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam pelaksanaan anggaran.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag menyampaikan bahwa serapan anggaran Kementerian Agama terbaik diantara kementerian dan lembaga yang ada. Serapan anggaran kita sekitar 99,55 persen. Ini semua tak lepas dari dukungan jajaran Kemenag se Indonesia, kata Kakanwil.

"Namun kita tidak puas sampai disana, kita harus meningkatkan ditahun berikutnya minimal sama. Olehkarenanya kita sudah melakukan langkah langkah strategis termasuk yang tertuang dalam perjanjian kinerja" ungkap Kakanwil.

Dikatakan Kakanwil, kita harus memperbaiki penyebaran kegiatan jangan hanya menumpuk diakhir tahun. Mudah mudahan dengan evaluasi kinerja ini kita punya formula bagaimana pendistribusian kegiatan sesuai dengan triwulan 1, 2 dan 3 yang sufah kita tentukan, ingatnya.

Diakui Kakanwil untuk capaian triwulan I belum ada Satker yang mencapai target 25 persen. Target yang yang tertinggi itu baru mencapai 21 persen dan terendah sekitar 18 persen.

"Untuk itu kami berharap di triwulan II ini bisa di reschedule (jadwal ulan) program yang ada sehingga serapan anggaran mencapai angka minimal 50 persen. Namun saya tetap apresiasi atas terlaksananya beberapa kegiatan terutama di bulan ramadan ini," kata Kakanwil.

Kakanwil juga mengingatkan jajaran bimas Islam se Sumatra Barat ini untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksin di bulan ramadan tidak membatalkan puasa. Jika masyarakat masih ragu boleh melakukan vaksin setelah buka puasa.

"Mari kita dukung dan sukseskan program pemerintah dalam mewujudkan target 1 juta vaksin booster tahun 2022," ajak Kakanwil kepada seluruh jajarannya.

Pada kesempatan Kakanwil itu, juga menyerahkan secara simbolis bantuan ekonomi umat tahun 2022 untuk KUA percontohan Kecamatan Mandiangin Koto Selayan sebesar 100 juta rupiah yang diterima Kepala Kankemenag Kota Bukittinggi, disaksikan Kepala Bidang Penaiszawa dan seluruh pejabat fungsional Bidang Penaiszawa. RinaRisna

Post a Comment

Previous Post Next Post