Membentuk Karakter Anak Dengan Islam


Oleh : Fina Fauziah 
( Aktivis Muslimah )

Selama pandemi Covid-19 karakter anak didik di Kabupaten Bandung semakin mengkhawatirkan akibat terlalu lama menggunakan gadget tanpa pengawasan yang memadai. Penelitian di sejumlah sekolah di Kabupaten Bandung selama pandemi hasilnya memang sangat mengkhawatirkan. Semangat belajar mereka  sudah jauh lebih menurun, lebih asik bermain game bahkan tidak sedikit yang malas kembali ke sekolah. Untuk itu, Prof. dadi mengatakan, di Kabupaten bandung harus segera diperjelas arah penguatan pendidikan karakter. Tahun depan ada beberapa hal yang harus segera disosialisasikan, baik untuk pengurus komite sekolah maupun para kepala sekolah mengenai arah kebijakan pendidikan selama pandemi. Ada beberapa hal mendesak mengenai pendidikan karakter.  

Saat ini beredarnya paham liberal tidak boleh  kita biarkan karena ia akan menjadi racun mematikan bagi generasi islam masa depan. Kaum muslimin akan kehilangan generasi  yang akan mengulang sejarah kedigdayaan islam.  Tidak ada kegemilangan, bahkan tidak akan mampu membangun sebuah peradaban yang mulia jika akidah anak muslim hari ini sudah dilemahkan, pola pikirnya di sesatkan, dan perilakunya dibebaskan. Berbagai kasus di kalangan anak pada masa kini terjadi karena jauhnya mereka dari pemahaman agama yang benar. Yang perlu kita lakukan adalah lebih menderaskan kepribadian islami kedalam diri mereka baik di keluarga, di sekolah, maupun di lingkungan masyarakat. Pendidikan islam harus di terapkan secara total dan kaffah, bukan setengah-setengah. 
Karakter dalam Islam biasa di sebut sebagai kepribadian. Islam sejatinya  memiliki dasar-dasar pembinaan kepribadian anak yang di dalamnya memuat konsep bagaimana membina pola pikir islam pada anak. Mengarahkan dan membentuk pola pikir anak dilakukan dengan menempatkan islam sebagai pemimpin dalam berfikir dan menentukan standar baik-buruk suatu perbuatan. Adapun membentuk pola jiwa anak dengan pendidikan islam dimaksudkan agar rasa cinta dan bencinya terhadap segala sesuatu disandarkan pada hukum syariat islam. Dengan demikian, pendidikan karakter anak dengan islam akan mengolaborasikan pemikiran dan perasaan manusia. Islam menuntun manusia untuk menempatkan halal-haram dalam setiap perbuatan, meningkatkan keimanan, membentuk kedekatan dengan Allah SWt. Sehingga kepribadian anak akan menjadi baik. Pada akhirnya, pendidikan islam akan diselenggarakan untuk menguatkan karakter anak. Wallahualam Bisshowab

Post a Comment

Previous Post Next Post