Mukhsinin,S.Ag,M.Pd terpilih sebagai Ketua Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Cabang Kabupaten Pasaman periode 2020-2025,



Pasaman - nusantaranews.net,

Drs.Gusman Piliang,MM Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman yang didampingi Benny Utama Bupati Pasaman, Sabar AS Wakil Bupati Pasaman, Drs.Mara Ondak,MM Sekda Pasaman, dan Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, mengukuhkan H.Mukhsinin,S.Ag,M.Pd selaku Ketua Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Cabang Kabupaten Pasaman periode 2020-2025, yang bertempat di Lantai 3 Aula Kantor Bupati Pasaman (Selasa, 21/09/2021)

“Saya mengapresiasi berdirinya Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Cabang Pasaman, karena dapat melaksanakan tugas dengan berhadapan langsung dengan masyarakat, penghulu menjadi garda terdepan Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan langsung, kadang kala menjadi multi fungsi (tempat bertanya) masyarakat, mengenai persoalan pernikahan, kehidupan berumah tangga, dan hukum hukum serta peraturan khususnya bidang keagamaan”, Sebut Benny Utama

sewaktu menyampaikan sambutan pada acara pengukuhan H.Mukhsinin,S.Ag,M.Pd selaku Ketua APRI Kabupapaten Pasaman periode 2020-2025.Lanjut Benny Utama, penghulu merupakan jabatan profesi, penghulu harus mengedepankan profesionalitas dalam melaksanakan tugas, menjunjung tinggi etika moral yang tumbuh di masyarakat Kabupaten Pasaman.

Kehadiran APRI Cabang Pasaman diharapkan dapat menjadi garda dalam pembentukan keluarga sakinah mawaddah warahmah di Kabupaten Pasaman. Kata Benny Utama.Kepada para penhulu tertumpang harapan Pemerintah Kabupaten Pasaman, dalam membangun moderasi beragama dan menjaga kebersamaan umat menuju masyarakat Pasaman yang lebih baik dan bermartabat, Tutur Benny Utama.

Diakhir sambutan Nya, Benny Utama mengucapkan selamat kepada pengurus APRI Cabang Kabupaten Pasaman periode 2020-2025, semoga dengan amanah dan kepercayaan yang diberikan dapat dilaksanakan baik dan penuh rasa tanggung jawab untuk kemajuan APRI Cabang Pasaman. Kata Benny Utama sembari mengakhiri sambutan Nya.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman yang telah banyak memberikan perhatian dan dukungan Nya selama ini kepada peningkatan kehidupan beragama dan keagamaan, termasuk pendidikan madrasah/ponpes, dan telah menghibahkan tanah untuk KUA pada 6 lokasi yaitu : Kecamatan Tigo Nagari, Kecamatan Simpati, Dua Koto, Rao Selatan, Rao Utara, dan Mapat Tunggl”.Hal tersebut disampaikan Drs.H.Gusman Piliang,MM

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pasaman dalam pidato Nya sewaktu mengukuhkan H.Mukhsinin,S.Ag,M.Pd sebagai Ketua APRI Cabang Kabupaten Pasaman.Lanjut Gusman, APRI dibentuk untuk memenuhi amanat Peraturan Pemerintah nomor 11 Tahun 2017 dan telah diubah dengan PP nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen PNS akode prilaku profesi, memberikan advokasi, memeriksa dan memberikan rekomendasi atas pelanggaran kode etik dan kode prilaku profesi. 

Gusman Piliang juga menjelaskan bahwa setiap penghulu harus mengetahui tujuan lahirnya APRI yaitu membina dan mengembangkan potensi dan kompetensi profesi kepenghuluan secara profesional, penghulu harus menguasai ilmu pengetahuan dan mempunyai skil dan juga membina dan mengembangkan moralitas. Tuturnya.

Kepala Kemenag Kabupaten Pasaman juga menjelaskan bahwa penghulu adalah jabatan fungsional dengan tugas jabatan adalah sebagai pegawai pencatat nikah yang mempunyai ruang lingkup tugas dan tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan pelayanan dan bimbingan NR,

pengembangan kepenghuluan dan bimbingan masyarakat islam Gusman Piliang juga menyebutkan bahwa dengan adanya APRI, maka keberadaan penghulu lebih terlindungi dan dapat menjalankan hak hak dan kewajiban profesionalnya dengan aman dan terlindungi.

Pengukuhan Ketua APRI Cabang Kabupaten Pasaman turut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, Sekda Kabupaten Pasaman, Kepala Kawil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, Kepala Kemenag Kabupaten Pasaman, Kepala KUA se Kabupaten Pasaman, dan Penghulu se Kabupaten Pasaman.Pelaksanaan pengukuhan Ketua APRI Cabang Lubuk Sikaping tetap melaksanaan protokol kesehatan, yaitu seluruh peserta memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun. (In Psm).

Post a Comment

Previous Post Next Post