Makna Doa*


Oleh : Ditianisya Syarif
( Pelajar SMP Negeri 8 Kota Bandung )

Mengambil isi dari kajian syameela tentang do'a. Do'a terdiri dari 3 huruf tapi beribu makna, yakni :

1. Tauhid, karena sesungguhnya siapapun Yang berdoa, maka dia telah mengimani bawa Allah Maha berkehendak dan berkuasa. Jika kita menunjukan doa kita pada selain Allah, maka itulah bentuk kesyrikan Yang Allah murkai.

2. Keridhoan, karena sesungguhnya keridhoan Allah tidak hanya pada mereka yang bersujud, bersedekah, tawaf namun ternyata berdoa adalah salah satu wujud keridhoan Allah. 

"Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah, maka Allah akan murka padanya" (HR. Tirmidzi no. 3373)

3. Kekuatan , Allah mampu mengubah dari kecil menjadi besar, dari ringkih menjadi kuat, dari lemah menjadi besar ketika seorang hamba berdoa kepadaNya.

4. Pembeda, doa membedakan antara sang Khaliq dengan makhluk. Karena  makhluk, maka akan ada sisi kebatilan padanya, semakin diminta maka akan timbul rasa kesal. Dan Allah, semakin diminta, Allah semakin senang. "Kalau kita meminta kepada Allah tidak akan berkurang kerajaan Allah walaupun sejengkal."

5. Investasi, investasi, kok bisa ? Doa itu sesuatu yang tidak pernah mengenal kerugian.

 "Tidaklah seorang muslim yang memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala selama tidak mengandung dosa dan memutus silaturahim, kecuali Allah Subhanahu wa ta'ala akan memberikannya tiga hal yaitu do'aanya cepat dikabulkan, Allah akan menjadikan doanya sebagi simpanan di hari kiamat kelak, Allah akan menjauhkannya dari  keburukan yang sepadan" (HR. Ahmad no. 11149, Maktabah Syamilah)

6. Ibadah, "Berdoa adalah termasuk bagian dari ibadah" (HR. Abu Daud No. 1481)

7. Melampaui , melampaui batasan maksimal yang dimiliki manusia. Doa mampu merubah mustahil menjadi mustajabah, jauh menjadi dekat, tidak mungkin menjadi mungkin. Doa mampu menembus batasan alam, dan ketika doa itu melesat tidak ada batasan maksimal pada doa ketika melesat.

8. Mengubah, taqdir bisa dirubah dengan doa yang kita panjatkan. Rasulullah bersabda :

 "Doa dan taqdir itu saling rebutan untuk saling mendahului sampai hari kiamat" (HR. Ahmad)

"Kita mampu berpindah dari satu takdir ke takdir lain yang lebih baik, disebabkan doa yang kita panjatkan kepada Allah" (Penjelasan Imam Ahmad) 

Ditengah pandemi yang semakin melanda, semoga kita mampu menjadikan do'a sebagai kekuatan. Karena kita harus semangat menempuh kehidupan, jangan berputus asa. Keyakinan kita pada Allah subhanahu wa ta'alaa yang membuat kita berenergi untuk mengisi kehidupan agar tidak kosong. Semoga Allah berkahkan kehidupan kita. Aamiin yaa Rabbal'alamin.

Post a Comment

Previous Post Next Post