Penyuntikan Vaksinasi Sinovac Hari Pertama Di RSUD Chatib Quzwain Berjalan Lancar


N3, SAROLANGUN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof DR.H.M.Chatib Quzwain Kabupaten Sarolangun mulai lakukan penyuntikan Vaksinasi Covid 19 jenis Sinovac bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ada, Rabu (02/02/2021).

Pada kegiatan Vaksinasi hari pertama di RSUD ini ditinjau langsung oleh Wabup Sarolangun H.Hillalatil Badri. Dalam kesempatan itu Wabup berharap seluruh Nakes yang ada untuk di Vaksinasi, sehingga dalam memberikan pelayanan ke masyarakat tidak ada keraguan lagi.

" Jika Nakes kita sudah di Vaksinasi maka pelayanan kita bisa lebih maksimal lagi," ujar Wabup

Terakhir Wabup menegaskan untuk seluruh Nakes wajib di Vaksinasi, karena ini merupakan kewajiban. Secara pribadi saja dirinya menyebutkan siap untuk di Vaksinasi guna menunjukkan sikap kepada masyarakat bahwasahnya ini adalah kewajiban.

" Secara pribadi saya siap untuk di Vaksinasi, namun kemarin lantaran adanya sesuatu maka belum bisa untuk divaksinasi, namun jika nanti memang sudah di perbolehkan oleh tim medis maka selaku kepala daerah saya siap," sebut Wabup.

Sementara Direktur RSUD Sarolangun dr.Bambang Hermanto melalui Kabid Pelayanan Medis (Yanmed) H.Andi Yusman menjelaskan jika RSUD sendiri mendapat alokasi vaksin untuk 598 tenaga kesehatan.

" Ada 598 tenaga kesehatan yang akan kita vaksin, karena ini dua tahap maka kita mendapatkan vaksin sebanyak 1196 dosis," jelasnya.

Masih dikatakan H.Andi Yusman jika tahap awal ini di prioritaskan untuk tenaga kesehatan dahulu, sementara untuk karyawan diluar tenaga kesehatan belum.

Sementara terkait kendala yang ada, Andi Yusman menyebutkan jika belum ditemukan kendala yang berarti dikarenakan kemungkinan hari pertama Vaksinasi.

" Kita berharap sampai selesai tidak ada kendala," ujarnya.

Ditambahkan Andi Yusman, untuk kategori yang bisa divaksinasi ada beberapa kriteria yang perlu dipahami yaitu, mereka yang tidak memiliki penyakit kelainan darah, jantung, mereka yang menjalani terapi jangka panjang, penderita penyakit ginjal dan lainnya sesuai yang telah dinyatakan oleh Kementerian Kesehatan.

(SRF)

Post a Comment

Previous Post Next Post