Musibah Tahunan Banjir di Bandung


By : Meri Mulyani
Kp.cijeungjing,RT 01/RW 01, kelurahan Cipagalo, kecamatan bojongsoang, kab.bandung




Hujan intensitas sedang hingga lebat mengguyur kota dan kabupaten Bandung pada Sabtu, 9 Januari 2021 sore.Hal tersebut menimbulkan banjir di sejumlah kawasan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung akan segera melakukan langkah antsipasi penanganan banjir di wilayah Bojongsoang dengan melakukan pengerukan sedimentasi Sungai Cikeruh. Selain pengerukan, berbagai upaya sudah dikerahkan untuk memgatasi banjir, seperti kolam retensi, menanam puluhan ribu pohon, membuat sumur resapan, membersihkan saluran air, pembangunan polder, dan upaya lainnya.

 Intensitas hujan yang tinggi dan belum terintegrasinya pengendalian banjir di Bandung Raya menyebabkan banjir di kawasan itu. Daerah resapan air perlu segera direhabilitasi. Namun, hal ini mungkin bisa menjadi sulit dilaksanakan karena adanya kepentingan kapitalis yang ingin mengeksploitasinya untuk pembangunan peluang bisnis.Tidak aneh memang karena sistem yang diterapkan saat ini adalah sistem kapitalisme yang mengutamakan kepentingan para kapitalis.

Hal ini menunjukkan buruknya ri’ayah atau pengelolaan urusan masyarakat oleh negara dalam sistem kapitalisme. Negara lebih mengedepankan unsur bisnis ketimbang melayani hajat rakyat. Termasuk mengalihfungsikan lahan yang semestinya menjadi kawasan resapan air dan pencegah longsor menjadi kawasan bisnis atau pertambangan. 
Beda halnya dengan sistem Islam yang membuat pemimpin takut kepada Allah SWT sehingga akan serius meriayah masyarakat. Sehingga akan bersungguh-sungguh berupaya mencegah, mengantisipasi, menangani dan mengatasi bencana untuk melindungi rakyatnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post