Oleh : Fransiska, S.Pd.
Pendidik Generasi
Pendidikan adalah hal yang utama bagi kemajuan sebuah bangsa. Karena dari sanalah lahir generasi-generasi yang akan meneruskan perjuangan sebuah bangsa. Namun, jika kita lihat fakta saat ini, pendidikan Indonesia begitu memprihatinkan. Baik dari segi biaya yang mahal ataupun dari segi moral generasi yang semakin menurun. Alih-alih mencetak prestasi yang gemilang, yang ada hanya degradasi moral generasi. Mulai dari pergaulan bebas, narkoba, tawuran, dan yang lainnya.
Hal ini selaras dengan apa yang dikatakan oleh Peneliti Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM, tingkat kenakalan remaja yang hamil dan melakukan upaya aborsi mencapai 58 persen. Tak hanya itu, berbagai penyimpangan remaja, seperti narkoba, miras, dan berbagai hal lainnya juga memperburuk moral generasi muda kita. (Republika.co.id, 10/04/2019)
Hal ini memunculkan ide untuk meningkatkan kualitas di bidang pendidikan. Seperti yang diutarakan oleh Paslon Bupati/Wakil Bupati Bandung nomor urut 1, Kurnia Agustina-Usman Sayogi (NU Pasti Sabilulungan), yang berkomitmen akan menjadikan Kabupaten Bandung 'Unggul Mendunia' jika terpilih di Pilbup Bandung 9 Desember 2020 mendatang. Salah satunya dilakukan dengan beberapa program unggulan 'Kanyaah Teh Nia dan Kang Usman' di bidang pendidikan dengan mewujudkan pendidikan kelas dunia. Di era 5.0 ke depan, pendidikan akan lebih cenderung memanfaatkan teknologi digital. Agar tidak tertinggal, maka pendidikan di Kabupaten Bandung harus mengikuti perkembangan zaman. Sistem pembelajaran berbasis digital dan akses informasi yang bersifat global akan mengubah pola pendidikan lebih modern. (timesindonesia.com, 25/10/20)
Namun sejatinya, sebaik apapun media yang dipakai dalam proses pembelajaran dan seunggul apapun kualitas pendidik, jika pendidikan tersebut tidak memiliki asas yang benar maka tidak akan mampu melahirkan generasi terbaik. Generasi terbaik lahir dari sistem pendidikan yang berasaskan Aqidah Islam, yang mana Aqidah Islam ini menjadi pondasi yang kokoh bagi generasi. Sehingga menghasilkan generasi yang berjiwa pemimpin, jujur, amanah, dan pemberani. Kecerdasan dalam bidang saintek diperuntukan untuk kemaslahatan umat, bukan untuk keuntungan pribadi.
Hal ini mampu terwujud dengan tertanamnya Aqidah Islam dalam jiwa generasi. Generasi juga tidak akan terjerumus ke dalam kemaksiatan, karna segala aktivitas yang ia lakukan selalu dikaitkan dengan aturan Allah Swt. Aturan sempurna yang mampu menghantarkan manusia kepada jalan takwa.
Wallahu'alam bishawab.
Post a Comment