Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam Di Kabupaten Sarolangun Dengan Sholat Berjamaah

N3,SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah dengan tema " Muhasabah Diri Mengetuk Pintu Langit Mengharapkan Keselamatan dan Keberkahan Hidup ".

Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Agung As Sulthon Sarolangun, pada Rabu (19/8/2020) malam diisi tausiyah oleh Ustad Idin Nurwahidin dari Singkut dan sholat Magrib dan sholat Isya berjamaah.

Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Sarolangun H.Hillalatil Badri, Sekda Endang Abdul Naser, Forkopimda, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD dan ASN di Lingkungan Pemkab Sarolangun serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Sarolangun.

Wakil Bupati H.Hillalatil Badri saat membacakan sambutan Bupati Sarolangun mengatakan Tahun baru islam dihitung berdasarkan hijrahnya nabi besar Muhamamad SAW dari Mekkah ke Madinah. Dimana dengan Hijrah Nabi Muhammad SAW secara tidak langsung menandakan babak baru dalam sejarah peradaban islam, dari era penindasan di Mekkah ke era kejayaan di Madinah.

" Tahun Baru Islam jatuh di bulan Muharam, yang mana merupakan satu dari empat bulan yang diharamkan. Oleh sebab itulah kita dianjurkan memperbanyak ibadah kita. Terutama sepuluh hari pertama, karena didalam sebuah riwayat disebutkan, banyak kejadian-kejadian besar para nabi, seperti ditenggelamkannya kaum Firaun dilaut merah," jelas Wabup.

Oleh sebab itu, Wabup mengajak umat islam pada perayaan Tahun Baru Islam ini agar tetap dipertahankan, sebagai usaha dalam menghidupkan syiar-syiar islam ditengah era globalisasi saat ini. Dimana semua orang sibuk oleh smartphone yang dapat mengurangi intensitas kita, sehingga cenderung membimbing kita ke kegiatan yang tidak bermanfaat.

" Semoga di tahun baru islam ini bisa dijadikan momentum untuk kita menuju kearah yang lebih baik. Jangan hanya dijadikan seremonial belaka, namun bisa meningkatkan Ukhuwah Islamiyah kita," harap Wabup.

Terakhir Wabup menyebutkan jika pada peringatan tahun baru islam tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan dalam pandemi Covid 19. Sehingga untuk jumlah jamaah yang hadirpun memang dibatasi,serta kegiatan seperti pawai seperti yang sudah-sudah memang tidak digelar.

Wabup juga mengajak semua masyarakat pada peringatan tahun baru islam ini untuk sama-sama berdoa kepada Allah SWT untuk kiranya pandemi covid 19 di negeri pertiwi khususnya Kabupaten Sarolangun segera berakhir.

(SRF)
Previous Post Next Post