MERINDUKAN PENGUASA YANG ADIL DAN AMANAH

By : Nama : Siti Fajriah Rabania

Diantara sekian banyak amanah, yang paling penting adalah amanah kekuasaan.Sebagaimana Rasulullah SAW sabdakan :”pemimpin yang memimpin rakyat adalah pengurus dan dia bertanggung jawab atas rakyat yang dia urus” (HR. Al Bukhari ). Setiap diri manusia adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yg dipimpinnya maka terlebih lagi seorang pemimpin rakyat maka sudah seharusnya lah memperhatikan  semua hal yang bertanggung jawab atas rakyatnya.

Amanah sebagai seorang pemimpin yang memimpin rakyat baik dalam urusan dunia maupun agama tidaklah mudah, itu sangat berat dan besar tanggung jawabnya. Ada ancaman besar mengintai bagi Siapa saja yang memegang amanah atas kepemimpinan atau kekuasaan, pasti akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT di akhirat kelak. Bahkan jika seorang pemimpin tersebut mengkhianati rakyatnya, Allah akan mengharamkan surga bagi dirinya. Generasi muslim pada masa lalu amat paham tentang betapa beratnya amanah kepemimpinan dan kekuasaan ini. Maka tak heran diberi amanat kepemimpinan pada masa lalu banyak yang menolak. Tapi berbeda halnya pada saat ini, kekuasaan dan kepemimpinan begitu diperebutkan. Demi memuaskan hawa nafsu dan cintanya akan kedudukan, berada pada posisi pemimpin adalah sebuah kebanggaan. Namun sayang dalam menjalankan amanahnya banyak yang mengabaikan tanggungjawabnya sebagai pengurus rakyat bahkan mengkhianati rakyatnya sendiri.  

Sejarah peradaban islam dalam sistem kekhilafahan selama berabad-abad  telah melahirkan banyak pemimpin yang adil dan amanah, diantaranya khalifah Abu bakar, khalifah umar bin khattab, hakim qodhi syuraih dan sebagainya. Kedudukannya sebagai Pemimpin, Beliau-beliau sangat sigap dalam menjalankan amanahnya. Beliau-beliau Tidak mudah di intervensi dalam penegakan hukum, tidak memakan harta negara atau korup, sekedar kecipratan minyak wangi yang bukan haknya pun tak sudi, begitu pula Ketegasan dan keberanian yang ditunjukan para khalifah dalam segala hal menunjukan bahwa para khalifah sadar bahwa kedudukan sebagai pemimpin rakyat akan dimintai pertanggung jawaban diakhira kelak. 

Kerinduan sosok pemimpin pada masa lalu yang adil dan amanah sudah tak bisa di bendung lagi, dan kepemimpinan saat ini sudah tak bisa diharapkan lagi. Rindu pemimpin yang lahir dari sistem yang berpijak pada al quran dan as sunah. Oleh karena hanya sistem islam yang diterapkan dalam institusi pemerintahan islam yaitu khilafah ala minhaj an-nubuwwah.
Wallohu ‘alam bishowwab.
Previous Post Next Post