Kembalilah Pada Fitrahmu

By : Hanum Khaulah

Allah menciptakan manusia dalam keadaan fitrah (bersih). Seperti sabda Rasululla shallahu’alaihi wa sallam “setiap anak dilahirkan diatas firtahnya, maka orang tua yang menjadikan agamanya yahudi atau nasrani atau majusi (HR. AL-Bukhari). Diantara fitrah itu ada 2 diantaranya yaitu: (QS. 30:30) “ Maka hadapkanlah wajamu dengan lurus kepada agama (islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” Fitrah pertama  seorang manusia adalah cenderung dalam beragama atau bertuhan itu fitrah yang melekat pada diri seorang manusia. 

Jadi bisa dikatakan bahwa tidak ada yang namanya Atheis atau orang yang  tidak  bertuhan, kenapa? Karena setiap diri manusia mempunyai jiwa bertuhan dan itu menjadi fitrah yang melekat pada di manusia, dan sebenarnya atheis ini adalah mereka yang senantiasa berusaha untuk menemukan tuhan mereka yang Hak. Apabila kita pelajari lebih jauh atheis dalam bahasa arab adalah LAA ILLAHA (tidak ada tuhan), bukankan syahadat seorang muslim yaitu LAA ILLAHA ILLAH (tidak ada tuhan selain Allah). Artinya Atheis ini mereka sedang mencari separuh dari syahadatnya mereka atau sedang mencari Allah. Dalam (QS.47:19) fa’lam annahuu laaa illaaha illah “Maka ketahuilah, bahwa tidak ada tuhan (yang patut disembah) selain Allah.

Kemudia fitrah manusia yang kedua yaitu memiliki fitrah kelembutan sopan dan juga berkasih sayang. Pernahkan seorang bayi yang baru lahir lalu mencela ibunya? tidak ada seorang bayi pun yang mencelah ibunya atau mempunya sifat yang kasar bahkan dari bayi manapun lahir dari perempuan manapun itu setiap kita melihat seorang bayi bukankan ada rasa ibah pada diri kita untuk menimangnya, memeluk dan sebagainya. 

Lalu kenapa manusa itu bisa jadi buruk? Bisa jadi karena orang tuanya atau lingkungan sekitarnya tempat dimana iya berpijak dan lain sebagainya. Dimana keburukan yang di lakukan oleh kita itu bisa saja diajarkan oleh orang tua dari kita sendiri, kalaupun bukan diajarkan oleh orang tua kita bisa saja kita terjebak di lingkungan yang memang buruk sehingga kitapun mengikuti gaya hidup di lingkungan tempat dimana kita terpijak saat ini. Berapa banyak orang-orang diluar sana yang terjebak dengan lingkungan sekitaran mereka yang buruk sehingga merekapun melakukan keburukan, seperti kisahnya Bang Maulana atau sering di kenal dengan nama bang tato dimana beliau merupakan seorang panglima atau ketua preman yang merekrut anak-anak untuk melakukan perampokan atau jambret dan sebagainya, bang tato seperti itu karena lingkungan sekitarannya dan juga keadaan ekonomi keluarga yang mengharuskan bang bato melakukan pencurian yang dimana perbuatan tersebut dilarang dalam agamanya sendiri. Satu titik dimana bang tato berfikir bahwa saya ini hidup tidak selamanya dan saya akan mati, sementara saya ingin mati dalam keadaan yang baik. Kemudian karena bang tato merasa gelisah akhrinya karena hidaya yang di berikan oleh Allah sehingga bang tato memilih untuk keluar dari geng tersebut lalu mencari guru untuk mengajarkannya tentang islam hingga pada akhirnya beliau wafat.

Setiap manusia Allah ciptakan dalam keadaan fitrah, namun dalam perjalanan hidup manusia ada saja yang menyimpang dari fitrahnya. Banyak dari kita yang meninggalkan agama Allah Azza Wa Jalla dan mengikuti agama lain dan sebagainya. Dimana mereka tidak mau mengikuti perintah agama Allah SWT dan tidak mau untuk beribadah kepada Allah. Namun seperti yang kita tau bahwa fitrah ini tidak menyimpang kecuali dengan sebab atau pengaruh yang mampu merubah perjalananya adapun sebabnya adalah.

- Ajakan syaitan atau iblis, mereka mempunyai misi untuk menghasut manusia agar keluar dari fitrahnya apapun caranya, sebagaimana dalam hadist Qudsi, bahwa Allah SWT berfirman “sesungguhnya aku telah menciptakan para hamba-Ku dalam keadaan hanif (lurus dan cederung pada kebenaran) dan sesungguhnya mereka didatangi syaitan lalu menyeret mereka dari agamanya dan mengharamkan atas mereka yang Aku halakakn buat mereka dan memerintahkan mereka untuk menyekutukan-Ku dengan sesuatuyang tida ada dasrnya dari-Ku. (HR. Muslim, no 2865)

Sebagimana tugasnya para syaitan untuk berusaha menjadikan manusia itu bergantung selain Allah SWT sehingga memalingkan dan menyimpang dari fitrah mereka, bahkan sampai berbuat syirik.

- Meniru lingkungan sekitar dan Orang Tuanya
Sebagaimana yang kita tau bahwa lingkungan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap diri seseorang baik itu dari lingkungan masyarakat maupun dari lingkungan keluarga. Lingkunga bisa saja menjadikan seseorang itu menjadi lebi baik atau soleh begitupun sebaliknya lingkungan pun bisa menjadikan orang baik menjadi orang jahat. Oleh karena itu Rasulullah Shallalahu’alaihi wa Sallam Bersabda: “setiap anak dilahirkan atas fitrah, maka bapaknya yang menjadikan agamanya yahudi atau masrani atau majusi (HR. Al-Bukhari, no. 1319.(1/1465))

Agar kita tetap berada dalam fitrah dan tidak menyimpang dari fitranya kita adalah pertama mencari lingkungan yang baik yang selalu meningatkan kita akan adanya Allah SWT kedua carilah teman-teman yang baik yang bisa membersamani kita dan selalu mengingatkan kita pada Allah dan jauhilah sifat sombong karena dari kesombongan itulah yang membuat iblis hancur dan diusir dari Syurga dan karena kekafiran berasal dari kesombongan, maka jauhilah sifat yang demikian dan mohonkalah kepada Allah SWT agar selalu menjaga kita agar tidak menyimpang dari fitrahnya kita.
Previous Post Next Post