N3,SAROLANGUN - Tim gabungan dari TNI, Polri dan Pemkab Sarolangun laksanakan Penertiban kegiatan Ilegal Drilling di Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Selasa (4/8/2020).
Kegiatan yang dimulai dengan apel gabungan di Polsek Pauh, sekira pukul 09.00 WIB dipimpin oleh Kapolres Sarolangun AKBP Deny Heryanto, S.Ik, M.Si diikuti oleh Waka Polres Sarolangun Kompol Husni Tamrin, ST, SH, MH, Kabag Ops Polres Sarolangun Kompol Nazaruddin, Pabung Mayor Mantoneri, Kapten Inf.Muktar.
Hadir juga Kasat Reskrim AKP Bagus Faria, S.Ik, MH, Kasat Sabhara AKP Syafruddin, Kasat Binmas AKP Pujiarso, SH, Kasat Tahti IPTU. H. Armansyah, KBO Intelkam IPTU Tarjono, SH., MH, Kasi Propam IPDA HM. Sihombing, Kanit Tipiter IPDA Kevin Hotlando, S.Tr.K, Kabid Tibum Satpol PP Hasimin, Kabid Dinas LH Suhardi Sohar.
Kapolres Sarolangun AKBP Deny Heryanto melalui Kabag Ops Kompol Nazaruddin menyebutkan dalam kegiatan ini melibatkan terdiri dari TNI 40 Personel, POLRI 50 personel, SAT POL PP 11 personel dan Dinas LH 4 personel.
" Pukul. 09.30 WIB tim gabungan berangkat menuju lokasi. sekira pukul. 10.30 WIB tim tiba. Dilokasi tidak ditemukan para pelaku ilegal drilling, selanjutnya tim gabungan langsung melakukan kegiatan penertiban," sebut Kabag Ops Kompol Nazaruddin.
Dalam penertiban tersebut tim gabungan melaksanakan antara lain, memberikan himbauan kepada pemilik warung dilokasi, merobohkan tiang plot sumur, menutup lobang sumur, menyumbat saluran sumur dengan memasukkan batu, kayu dan cairan rinso kedalam sumur, merubuhkan pondok milik pelaku, memutuskan tali penyangga alat ilegal drilling dan memasang Police Line.
" Dalam kegiatan ini tim gabungan secara bersama-sama berhasil melakukan penertiban sebanyak 100 sumur baik sumur aktif maupun sumur tidak aktif serta pondok milik pelaku sebanyak 50 pondok," jelasnya.
Usai melakukan penertiban, sekira pukul. 14.00 WIB kegiatan selesai dilaksanakan dikarenakan cuaca hujan, selanjutnya tim gabungan kembali ke Polsek Pauh untuk melakukan apel konsolidasi.
(SRF)