Dua Nelayan ini Selamat Menggunakan Pelampung Jerigen


Pati - Akibat dihantam ombak saat menurunkan jaring, perahu milik nelayan Banyutowo pecah. Dua nelayan sempat menyelamatkan diri menggunakan pelampung dan jerigen. Kamis (27/08/2020).
Kejadian ini bermula ketika Hadi Mulyono (43th) dan Muksin (47th) warga Desa Banyutowo RT 01/01 Kecamatan Dukuhseti  berangkat melaut. Namun setelah menurunkan jaring, perahu mereka pecah karena dihantam ombak di perairan Banyutowo sekitar 5 Mil dari daratan.

Lantaran terjatuh dari perahu dan tercebur ke laut, kedua nelayan tersebut meraih pelampung dan gembes (jerigen) yang ada didekatnya hingga akhirnya ditolong oleh nelayan lain.
Komandan Rayon Militer 10 Dukuhseti Kodim 0718/Pati Kapten CBA Kistono melalui Babinsa Banyutowo Pelda Nurkhamid mengatakan, pihaknya segera menuju lokasi bibir pantai  guna untuk mengecek serta evakuasi bangkai perahu tersebut.
“Mendapat laporan, kami segera menindaklanjuti kejadian tersebut. Kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait, baik itu nelayan setempat, SAR Tunggulwulung serta dari Kepolisian,” jelas Pelda Nurkhamid.
Setelah melakukam koordinasi dengan beberapa pihak terkait, akhirnya pencarian bangkai perahu jenis sopek jaring lundu tersebut bisa diketemukan dan dievakuasi pada pukul 13:00 WIB ke bibir Pantai Idola Dukuhseti.
Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah kecelakaan laut ini, namun akibat pecahnya perahu tersebut kerugian ditaksir mencapai 50 juta rupiah. (m@s/Kmd)
Previous Post Next Post