Wisata Mentawai Kembali Dibuka Tuk Turis Asing


N3, Mentawai - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Mentawai, Joni Anwar mengatakan masih menggodok protokol kesehatan atau Covid-19 untuk tempat wisata di Jakarta dalam menghadapi kebijakan new normal. Menurut dia, protokol itu nantinya wajib dipatuhi oleh tempat usaha dan wisata agar rantai penularan virus corona dapat terputus.

"Bagi pengunjung yang datang berwisata ke Kabupaten Kepulauan Mentawai wajib mematuhi anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 untuk tetap memakai Masker, Cuci tangan, menggunakan Hand Sanitizers, sebut," Joni.

Ditetapkan, bahwa pengunjung wisatawan mancanegara maka sesuai aturan yang sudah ada, Perbup Nomor 30 Tahun 2020, salah satunya harus mempunyai surat keterangan swab PCR dan surat keterangan Rapid Test untuk pengunjung lokal dari Provinsi Sumatera Barat", Tegasnya

Salah satu protokol Covid-19 yang diatur, antara lain antrean pengunjung di tempat wisata harus dalam jarak aman berbicara. Selain itu, restoran juga harus memberi jarak minimal dua meter antar meja pelanggan. "Kurang lebih seperti itu, jadi setiap industri pariwisata berbeda-beda (protokol kesehatannya)," katanya. 

Sebelumnya, dibukanya ruang Pariwisata di kabupaten Kepulauan Mentawai, maka beberapa hal ditentukan dalam penanganan pecegahan dan pengendalian penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Mentawai. Salah satunya peranan Tourisme Informasi Center (TIC). 

Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga (Disparpora) Mentawai, Joni Anwar bahwa peranan TIC di masa Pandemi Covid-19 dalam memberikan pengawasan terhadap pelaku wisata masuk ke Mentawai menggunakan kapal perlu menjadi perhatian. Khusunya di Spot Surfing di Mentawai. Rabu, (08/07/2020). 

Ia menambahkan, secara teknis seluruh TIC tersebar di beberpa pulau besar di kepulauan Mentawai yakni, Bandara Internasional Minangkabau, Pelabuhan Muara Padang, Pelabuhan Tuapeijat dan Pelabuhan Muara Siberut saling berkoordinasi untuk memastikan keberadaan Wisatawan masuk ke wilayah kepulauan Mentawai. 

“Untuk kaitannya terhadap kapal-kapal memasuki kepulauan Mentawai, ada petugas kita atau penjaga pantai untuk mengawasi wisatawan di beberapa titik spot surfing di Mentawai,” ungkapnya kepada Nusantaranew. Net saat konfrensi Pers di aula Sekretariat.

"Dari kegiatan ini diharapkan juga dapat terjadi ‘soft selling’ antara para pelaku usaha di luar negeri dengan pelaku usaha dalam negeri yang berpartisipasi. Dengan demikian pariwisata Mentawai diharapkan menjadi ‘top of mind’ dalam pilihan calon wisatawan," Tungkasnya. (Lumbanraja)
Previous Post Next Post