Syariat Islam Penjaga Terbaik Generasi

Oleh : Irma Ummu Hanif

Badai Corona belum usai. Penerapan new normal pun masih menjadi sorotan. Kini publik dikejutkan dengan kasus- kasus yang menimpa generasi muda bangsa. 

Dilansir dari kompas.com (11/7/2020), 37 pasangan anak di bawah umur terjaring razia di kamar hotel di Jambi. Mereka diduga akan melakukan perayaan pesta ulang tahun dengan pesta sex. Dalam razia tersebut ditemukan alat kontrasepsi dan obat kuat. Mirisnya lagi, ke 37 pasang muda mudi ini semua masih di bawah umur, yang laki-laki 15 tahun sedangkan yang perempuan 13 tahun.

Tak hanya itu, bahaya predator anak pun mengintai generasi muda kita. Seorang WNA Perancis ditangkap karena telah memperkosa lebih dari 300 anak yang berusia 10-17 tahun. Korban adalah anak-anak jalanan yang diiming-imingi akan dijadikan foto model oleh tersangka (serambinews.com/10/7/2020).

Generasi Sakit Krisis Akidah dan Moral.

Miris. Apa yang telah menimpa generasi saat ini sudah berada pada level yang memprihatinkan. Sistem liberalisme yang mengagungkan kebebasan tanpa  batas, telas mengikis habis moralitas generasi. Tertanamnya pola asuh dan pendidikan sekular telah melahirkan generasi sakit yang kering dari akidah. Jangankan ingat akan dosa, rasa malu pun sudah tak ada lagi. 

Media pun turut andil sebagai pendonor berbagai kerusakan dan pembentuk karakter generasi sakit. Tengoklah tayangan-tayangan tak bermutu yang kerap menyambangi rumah-rumah keluarga muslim. Sebut saja sinetron Dari Jendela SMP yang  tayang di salah satu TV swasta tanah air. Belum lagi Dua Garis Biru, Dillandan sederet tayangan roman picisan unfaedah yang menyuguhkan pergaulan bebas, pacaran hingga hubungan sex di luar nikah. Atas dalih edukasi sex remaja, tayangan sampah dikonsumsi remaja belia tanpa arahan orang tua. Tak kalah mengerikan, konten-konten dewasa mudah didapat dari mahluk.mungil bernama gadget.

Menjadikan materi sebagai puncak tertinggi dari arti kebahagiaan telah menyeret generasi mudah terbawa arus kerusakan. Memiliki uang banyak dan terkenal, telah membutakan generasi muslim dalam menentukan perbuatan baik dan buruk. Asalkan bisa mendapatkan materi berlimpah, melakukan perbuatan buruk pun tak mengapa.

Syariat Islam Penjaga Terbaik
Pola asuh orang tua sangat menentukan dalam penjagaan generasi dari kerusakan akidah dan moral. Mengenalkan, menanamkan tauhid dan mengokohkan akidah, serta membentuk kesadaran sebagai seorang hamba yang senantiasa diawasi perbuatannya oleh Allah swt agar terbebas dari siksa neraka adalah tanggungjawab orang tua. 

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allâh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan" (At-Tahrîm [66]:6)

Islam memiliki seperangkat aturan paripurna dalam menjaga generasi dari kerusakan. Syariat tentang aurat mewajibkan kepada setiap muslim yang telah baligh untuk menutupnya dengan pakaian takwa. Islam juga mewajibkan menahan pandangan dan kemaluan kepada laki-laki dan perempuan agar terhindar dari syahwat (QS An Nur [24]: 30-31).

Selain penjagaan yang bersifat individu, syariat Islam mengatur penjagaan yang bersifat massal, yaitu dilaksanakannya hukuman bagi para pelanggarnya oleh negara. 

"Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman" (TQS An Nur [24]: 2).

Penjagaan sempurna dan menyeluruh ini mustahil dapat terealisasi dalam sistem bernegara demokrasi seperti saat ini. Harus ada sistem lain sebagai pelaksananya. Sistem yang menjadikan Al Qur'an dan Sunnah sebagai landasannya. Generasi muslim terjaga akhlaknya, negara pun akan dijadikan Allah swt sebagai baldatun thayyibatun wa robbun ghofuur.[]
Previous Post Next Post