Masa Depan Generasi di Ambang Kehancuran

Oleh : Rohmawati 
Aktivis Dakwah Remaja Islam

Staf khusus ( stafsus) Presiden RI, Adamas Belva Syah Devara mengungkapkan, perlu usaha keras dan waktu sangat panjang mengejar kualitas ketertinggalan pendidikan Indonesia dari negara maju.

Belva mengungkapkan berdasarkan penelitian seorang profesor di Harvard. Indonesia memerlukan hingga 128 tahun untuk mengejar ketertinggalan kualitas pendidikan negara maju. (Okezone.com,  02/03/2020)

Berita di atas merupakan cerminan pendidikan yang buruk dalam sistem kapitalis. Sungguh betapa miris dan suramnya negeri ini ketika Islam tidak lagi diterapkan dalam semua aspek kehidupan. Islam terpuruk, generasi hancur ditambah lagi dengan diubahnya kurikulum pendidikan untuk madrasah dan pesantren. 

Moderasi kurikulum pendidikan diterapkan oleh kementerian agama untuk madrasah dan pesantren. Alasannya karena telah ditemukan paham-paham yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila di dalam mata pelajaran agama yaitu tentang khilafah dan jihad. Menurutnya dengan diterapkannya moderasi agama dalam sistem pendidikan dianggap sebagai solusi mengatasi dari banyaknya perkembangan paham-paham  radikal. Dengan dihapuskannya pelajaran tentang khilafah dan jihad dinilai akan membalikkan karakteristik pemuda Indonesia sebagai pemuda Pancasila yang bisa berlaku adil terhadap sesama, toleransi, cinta tanah air dan lain sebagainya. Sedangkan khilafah dan jihad dianggap sebagai pemecah NKRI akan menimbulkan sikap anti toleransi.  Semua itu dianggap sebagai nilai yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Bahkan khilafah dikatakan paling berbahaya, untuk negara dan untuk generasi muda Islam. 

Khilafah bukanlah isme seperti halnya apa yang sudah dikatakan oleh orang-orang sekuler. Bahwa khilafah merupakan paham-paham yang terlarang disandingkan dengan komunisme, padahal tentu jelas berbeda antara khilafah dan komunisme. 
Khilafah adalah sebuah sistem pemerintahan Islam yang berasaskan akidah Islam. Sedangkan komunisme adalah sebuah ideologi yang diusung partai politik.  Ideologi komunisme ini yang jelas-jelas mengancam kedaulatan negara.

Dalam sistem kapitalis sekuler, kurikulum pendidikan dibuat hanya untuk mendidik generasi  untuk kesuksesaan dunia. Jadi wajar para generasi khususnya pemuda pelajar banyak melakukan tindakan-tindakan kriminal. Mereka menjadi generasi hancur dari peradaban  akibat dari sistem pendidikan yang buruk, dan merusak. Semua karena diterapkannya sistem demokrasi yang melahirkan hak kebebasan, salah satunya kebebasan berprilaku. Sistem demokrasi membuat pemuda berbuat dan bertindak semaunya dan diatur dengan aturan yang bebas.  Sehingga, pemuda  di ambang kehancuran, hancur dari segala sisi. Salah satunya hilangnya moral pemuda Islam. Contohnya  kehidupan pemuda Islam saat ini dilingkupi materialistis dan sifat hedonis. Sifat tersebut tidak mencerminkan sebagai seorang pemuda muslim sebagaimana mestinya.

Padahal di dalam Islam seorang pemuda haruslah mampu melakukan perubahan untuk agama dan negaranya. Karena  pemuda merupakan agen of change yang memiliki peran penting dalam Islam. Pemuda juga merupakan ujung tombak peradaban Islam. 

Penerapan moderasi pada kurikulum pendidikan dalam mata pelajaran agama  sejatinya adalah upaya orang-orang kapitalis yang ingin menjauhkan Islam dari kehidupan manusia salah satunya dari pemuda-pemudanya. Khilafah dan jihad hanyalah sebagai salah satu dari ribuan framing dari orang-orang yang phobia terhadap Islam dengan membuat isu-isu radikalisme. Bertujuan untuk menjatuhkan Islam menjadi seolah-olah penerapan sistem Islam tak mampu mengatur manusianya.

Kapitalis lagi, dan lagi melakukan segala cara untuk mewujudkan  visi misinya yaitu menjauhkan Islam dari aspek kehidupan manusia. Khususnya dari pemuda Islam,  mengingat bahwa pemuda  memiliki peran penting untuk Islam. Sebagaimana Allah berfirman dalam Alquran surat Al-Mujadalah ayat 11, yang artinya. 

"Ia akan meninggikan orang-orang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan." (QS al Mujadalah [58]: 11)

Seperti inilah potret pendidikan dalam sistem demokrasi. Semua atas dasar asas kepentingan materi. Sehingga sekarang pemuda Islam tertinggal jauh dari peradaban gemilang akibat dijauhkannya dari ilmu agama. Berbeda saat masa kepemimpinan Islam dahulu, ketika sebuah negara menerapkan sistem Islam. Islam unggul dari segala sisi termasuk unggul dari sisi pendidikan yang maju. Hanya dengan diterapkannya hukum Islamlah yang mampu melahirkan sosok pemuda yang cemerlang. Karena Islam merupakan agama yang sempurna, yang mengatur segala aspek kehidupan manusia. Yang memiliki aturan yang jelas dalam mendidik generasi Islam yaitu dengan memberikan penjagaan  secara menyeluruh melalui penerapan berbagai aturan hukum syara. 

Wallahua'lam bishshawab.
Previous Post Next Post