Ketua Komisi IV DPRD Padang Sayangkan Sikap Pedagang Yang Enggan Test Swab

Dinas Perdagangan Kota Padang segera melakukan tes swab terhadap pedagang dan melakukan penutupan sementara Pasar Raya Padang. Penutupan itu disinyalir untuk mencegah penyebaran covid-19 di kawasan tersebut.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry sangat menyayangkan sikap masyarakat ini. Pemerintah selalu memiliki niat baik untuk menyelamatkan masyarakatnya. Sudah menjadi tanggungjawab kita bersama agar terbebas dari penyebaran covid - 19.

Namun, kebijakan itu mendapat penolakan dari sejumlah pedagang yang mengaku telah menggantungkan hidupnya dengan berjualan di Pasar Raya. Alasan penolakan, dinas terkait belum pernah melakukan sosialisasi sebelumnya melakukan kebijakan itu.

"Kami menolak tes swab yang dilakukan dinas perdagangan kepada satu persatu pedagang serta penutupan pasar," ujar Ketua Keluarga Besar Pedagang Kaki Lima (KBPKL) Pasar Raya Padang, Idman, Senin (11/5).

Ditambahkannya, kebijakan yang dilakukan dinas terkait, belum disosialisasikan terkait tes dan penutupan tersebut. Seharusnya pihak dinas mencarikan solusi atas kondisi pedagang saat ini.

"Kami bukan bermaksud untuk menentang kebijakan pemerintah. Tetapi kami butuh solusi, karena sudah 1,5 bulan kami dilarang berjualan. Padahal di pasar inilah kami menggantungkan hidup," sambungnya.

Idman melanjutkan, selama satu bulan lebih mereka tidak ada penghasilan, padahal para pedagang di pasar tersebut butuh makan setiap harinya. Sementara mata pencarian telah ditutup oleh pemerintah. 

"Kami tidak beŕmaksud melawan kebijakan ini, namun tolong carikan solusi untuk mengatasi kondisi kami yang sudah ada yang kelaparan," terangnya.

Sementara pihak dinas terkait mengaku bahwa sebelum diberlakukan kebijakan tersebut, pihaknya sudah jauh-jauh hari dilakukan sosialisasi. Namun sosialisasi dan imbauan tidak pernah diindahkan.

"Bagi pedagang yang masih buka, pihaknya sudah mengimbau dan sudah mengedarkan surat bahwasanya memang harus ditutup dan ini merupakan tanggungjawab kita bersama," kata Kabid Pengawasan dan Stabilitasi Dinas Perdagangan Kota Padang Harga, Heni Puspita.

Post a Comment

Previous Post Next Post