Dalam Sahur Ada Keberkahan

By : Novianti

Ketika mengenalkan puasa pada anak, yang cukup mengurut dada adalah membangunkan  anak makan sahur. Kadang  harus ada episode perjuangan membangunkan anak dan tidak, antara kasihan dan semangat meraih kesalehan anak.

Tidak hanya repot membangunkan anak, seorang ibu juga harus berpikir  membuat varian makanan agar terasa nikmat di lidah dan anak bersemangat makan.

Agar  anak mau makan sahur,  jangan lewatkan untuk memberikan informasi awal tentang sahur itu apa, kenapa harus sahur dan landasan makan sahurnya adalah iman.

Ayah bunda bisa  memberikan informasi keutamaan puasa dan bulan  Ramadhan sebagai pemanasan agar ananda menyambut Ramadan dengan keimanan dan keceriaan.

Ayah bunda bisa  menceritakan kisah anak-anak Palestina dan Syam dimana mereka belum tentu bisa makan sahur karena tidak ada makanan. Bahkan di negeri sendiri pun terjadi.  Karenanya bagi yang masih bisa  beribadah sahur dengan aman dan menyantap  makanan meski sederhana, patut bersyukur.

Anak  harus menjadi pribadi tangguh dan kuat  dapat dimulai dengan berlatih bangun untuk makan sahur.

Sahur pertama untuk anak usia 4 tahun bisa jadi belum sukses, masih mengantuk, tidak mengapa berarti besok hari coba lagi. Hari kedua sudah mau bangun tapi tidak mau makan, tawarkan minum susu saja atau air putih. Berlatih  hanya bisa sampai jam 9, alhamdulillah. Yang terpenting informasi terus diberikan hinga anak memahami dan terdorong sendiri meminta dibangunkan pas sahur sampai mau puasa.

Bagi anak yang sudah memahami puasa itu kewajiban dan dia ingin memulai puasanya, tapi tidak mau makan sahur dengan alasan ngantuk dan malas. Bisa menyampaikan
hadits Rasulullah shollallohu 'alaihi wassalam  :

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً

“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095).

Diantara keberkahan makan sahur adalah :

1. Orang yang makan sahur akan mendapatkan salawat Allah dan malaikat.

Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya:

“Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad)

2. Dengan makan sahur, keadaan fisik lebih kuat dalam menjalani puasa. Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa.” 

Adapun makanan terbaik di waktu sahur adalah kurma. Kurma ini disamping memang praktis juga disukai anak-anak. 

Sahur tidak perlu  menyiapkan menu makanan dengan banyak variasi. Mengenalkan anak sahur dengan kurma akan memudahkan namun mengenyangkan dan menguatkan serta berkah bagi tubuhnya. Kurma bisa menjadi solusi bagi anak yang diawal sulit  makan sahur. Sunnah dilaksanakan, sehat didapat. 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
نِعْمَ سَحُورُ الْمُؤْمِنِ التَّمْرُ

’Sebaik-baik sahurnya orang mukmin adalah kurma.’ (HR. Abu Daud 2345, Ibnu Hibban 3475 dan dishahihkan al-Albani dan Syuaib al-Arnauth).

Ajak anak  mulai belajar puasa  berawal dari pengetahuan yang benar. Bukan dengan ancaman, paksaan atau kemarahan. Mengajak puasa dengan nuansa bahagia mengajarkan cara menyambut Ramadhan dengan iman dan penuh suka cita.

Post a Comment

Previous Post Next Post