Bulan Ramadan, Bulan Istimewa



Oleh : Nur Fitriyah Asri
Pengurus BKMT Kabuparen Jember,  Akademi Menulis Kreatif

Alhamdulillah nikmat luar biasa, dipertemukan dengan bulan Ramadan 1441 H. Bulan istimewa, dimana ada ibadah-ibadah yang tidak terdapat pada bulan-bulan yang lain. Namun, hanya ada di bulan Ramadan saja.

Bulan Ramadan mempunyai sejumlah keutamaan dan keistimewaan di antaranya:

1. Pintu Surga Dibuka, dan Pintu Neraka Ditutup

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw. bersabda:  "Ketika tiba malam pertama bulan Ramadan, setan-setan dan jin-jin durhaka dibelenggu. Pintu-pintu neraka ditutup, sehingga tidak ada pintu neraka pun yang dibuka, dan pintu-pintu surga dibuka, sehingga tidak ada pintu surga pun yang ditutup. Lalu seorang berseru, wahai pencari kebaikan maka sambutlah, wahai pelaku kejahatan maka tahanlah. Dan milik Allah-lah orang-orang yang dibebaskan dari neraka, dan hal itu terjadi pada setiap malam (HR. Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan al-Baihaqi)

2. Bulan Pengampunan

Dari Abu Hurairah, Nabi saw. bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Rasulullah Melakukan Mudarasah Al-Qur'an

Rasulullah saw. adalah orang yang paling pemurah, dan lebih pemurah lagi dalam bulan ramadan. Ketika ditemui oleh Jibril, pada setiap malam di bulan Ramadan, kemudian beliau melakukan mudarasah Al-Qur'an (mendengarkan dan memperdengarkan bacaan Al-Qur'an). Sungguh Rasulullah  saw. sangat lebih pemurah dibandingkan angin yang bertiup. (HR. Bukhari, Muslim, an-Nasai, Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Hibban)

4. Ada Malam Lailatul Qadar

Lailatul Qadar  adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang dalam Al-Qur'an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Deskripsi tentang keistimewaan malam Lailatul Qadar dapat dijumpai pada (QS. al-Qadr: 1-3) 

5.  Bulan Dikabulkannya Doa-doa

Menurut para ulama, ada beberapa waktu utama terkabulnya doa di bulan Ramadan. Yaitu pada waktu sahur, saat berpuasa, dan saat berbuka.

Berikut dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda:
"Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, dan Muslim)

Ibnu Hajar juga menjelaskan hadis di atas dengan berkata, "Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan." 

Nabi saw. bersabda: "Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidi,
 dan Ibnu Majah. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadis ini hasan).

Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa doa mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

6. Setiap Amal Pahalanya Dilipatgandakan

Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda: "Seluruh perbuatan anak Adam akan dilipatgandakan. Kebaikannya akan menjadi sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat, bahkan hingga (kelipatan) yang Allah kehendaki.  Allah azza wa jalla berfirman: "Kecuali puasa". Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku, dan Aku-lah yang membalasnya ...." (HR. Muslim, an-Nasai, ad-Darimi, dan al-Baihaqi)

Masyaallah, bulan Ramadan keistimewaannya sungguh luar biasa. Hanya orang-orang berakal dan punya cinta hakiki, yang berusaha beribadah semaksimal mungkin, dengan tidak mengabaikan waktunya walaupun sedikit, semata karena lillah. Berharap mendapatkan rida dan jannah-Nya. Semoga kita termasuk golongan tersebut aamiin.

Wallahu a'lam bishshawab


Post a Comment

Previous Post Next Post