Legislator Partai Garuda Jimmer Munthe Usulkan Pembangunan Jembatan Bojo Kecamatan Siberut Barat


Jimmer Munthe

MENTAWAI (NUSANTARANEWS. NET) 

Dewan Terhormat Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai Monev yang terkait rusaknya jembatan yang terbuat dari kayu di lakukan perbaikan infrastrukturnya. Masyarakat mengeluhkan keadaan ini yang  serta potensi terjadinya yang terjadi jatuh korban di sungai jika jembatannya licin terjadi. Kata Jimmer. (DPRD) Kabupaten Kepulauan Mentawai angkat bicara saat melakukan Monitoring dan evaluasi (Monev) di daerah Kecamatan Siberut Barat baru baru ini , Rabu (04/03/2020).


Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Jimmer Munthe mengatakan jembatan Bojo  penghubung antar Dusun, khususnya saat ini kondisinya memprihatinkan. Di mana, jembatan yang berbahan kuntruksi kayu ini banyak yang rapuh termakan usia. Jembatan penghubung yang berada di Dusun Bojo Kecamatan Siberut Barat Betaet sangat memprihatinkan. Jembatan yang setiap hari di lalui masyarakat dengan panjang 50 meter, Sudah dua orang tercebur di sungai. Katanya. 


“Ada beberapa titik jembatan yang saat ini kondisinya sudah rusak, dan perlu pembangunan yang baru, ” kata Jimmer, Saat di wawancarai melalui whatshapp Sabtu (6/3/2020).


Legislator Partai Garuda ini mengatakan dalam setiap tahunnya masyatakat setempat selalu mengusulkan, baik melalui musrembangdes, musrembang kecamatan dan kabupaten, namun hingga saat ini belum ada yang terealisasi. Dia juga mengatakan, jika kendala yang dihadapi pemkab Mentawai masalah anggaran. Meski begitu, pihaknya berharap agar mulai direalisasikan secara bertahap.



Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mentawai mengatakan, selain jembatan, sarana prasarana infrasruktur lain yang perlu di perhatikan adalah jalan penghubung antar dusun. Seperti kita ketahui, di wilayah Kecamatan Sebagau Kuala dan Kahayan Kuala masih banyak jalan desa yang memerlukan penanganan. Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Mentawai angkat bicara saat melakukan Monitoring dan evaluasi (Monev) di daerah Kecamatan Siberut Barat beberapa hari lalu, Rabu (04/03/2020).



“Banyak jalan-jalan desa yang rusak dan perlu peningkatan pembangunan. Jika musim hujan, kasihan masyarakat jadi terganggu aktifitasnya karena jalan rusak dan berlumpur, ” imbuhnya


Ia mengatakan,  Warga juga meminta pembangunan jembatan yang tampak hanya terbuat dari batang kayu sudah roboh sertawarga juga meminta pembangunan atau perbaikan Jembatan Permanen untuk penghubung Dusun.


“Nanti kita koordinasikan ke musrembang Kabupaten, jaembatan itu akan mereka yang kerjakan atau serahkan ke Pemkab Kalau diserahkan ke kepemerntah akan di anggarkan di apbd 2021,” tutup Jimmer Munthe. (Lumbanraja) 

Post a Comment

Previous Post Next Post