Mimpi Menuntaskan Masalah Palestina, Mungkinkah Terwujud?


Oleh : Ana Rohmatin
 Aktivis Dakwah

Jakarta, MINA — Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) bersama 20 organisasi yang fokus terhadap Palestina melakukan Aksi Bela Al-Quds di depan kedutaan Besar Amerika Serikat di jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (14/2)
“Hari ini kami menyatakan menolak proposal Trump dan kami akan mengajak pemerintah, penguasa dan elemen rakyat Indonesia seluruhnya untuk menolaknya. Muslim, Nasrani atau yang lain, ayo. ayo, kita tolak proposal Trump dan kita bebaskan Baitul Maqdis dari zionis Yahudi,” kata Ketua Aksi Ahmad Isrofiel Mardatillah.

Seperti dilansir oleh WE Online, Jakarta — Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva menuturkan, pihaknya menilai proses perdamaian Israel dan Palestina berada di tangan masyarakat kedua negara. Ini adalah respon lanjut atas rencana perdamaian Timur Tengah Amerika Serikat (AS) atau yang juga disebut dengan kesepakatan abad ini.
Perdana Menteri Israel mengatakan pemerintahannya mulai merevisi peta Tepi Barat dan memasukkan sejumlah wilayah yang dianeksasi. Langkah ini dilakukan setelah Presiden AS Donald Trump merilis “kesepakatan” untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina. Sebutan “kesepakatan abad ini” yang Trump umumkan 28 Januari lalu merujuk ke Yerussalem sebagai ibukota Israel yang tidak terbagi dan mengakui kedaulatan Israel atas sebagian besar Tepi Barat. 
Bumi ini milik Allah, sudah sepatutnya siapa saja yang menempatinya harus menjaga serta melestarikannya bukan malah memperebutkan yang bukan haknya. Allah  Swt berfirman dalam QS. Al-Isra : 1,
سُبْØ­َانَ الَّØ°ِÙŠ Ø£َسْرَÙ‰ بِعَبْدِÙ‡ِ Ù„َÙŠْلا Ù…ِÙ†َ الْÙ…َسْجِدِ الْØ­َرَامِ Ø¥ِÙ„َÙ‰ الْÙ…َسْجِدِ الأقْصَÙ‰ الَّØ°ِÙŠ بَارَÙƒْÙ†َا Ø­َÙˆْÙ„َÙ‡ُ Ù„ِÙ†ُرِÙŠَÙ‡ُ Ù…ِÙ†ْ آيَاتِÙ†َا Ø¥ِÙ†َّÙ‡ Ù‡ُÙˆَ السَّÙ…ِيعُ الْبَصِيرُ

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

Masalah Palestina ini adalah masalah umat Islam. Dan kesepakatan abad ini justru memberikan pengakuan Israel untuk mengklaim wilayah Palestina. Hampir semua opini umum dunia menolak Deal of Century tetapi alasan Mahmoud Abbas (Presiden Palestina) yang menghendaki campur tangan lembaga Internasional dan dunia Barat untuk menyelesaikan krisis Palestina merupakan sikap yang harus ditentang. 

Presiden Palestina sebaiknya menunjukkan sikap yg terang-terangan dan tidak berlemah lembut dengan berharap pada solusi yg ditawarkan oleh Barat. Solusi deal Of country sebenarnya jawaban atas two state solution (solusi dua negara). Justru solusi ini sebenarnya memberi legalitas Israel atas Palestina. Dan sungguh sikap penguasa negeri2 Muslim sampai saat ini menunjukkan pengkhianatan besar pada rakyat Palestina. 

Berbeda sekali sikap penguasa yg ditunjukkan oleh Khalifah Abdul Hamid II pada masa kekhilafahan Utsmaniyah yang tegas dan keras kepada bangsa barat penjajah, dan beliau tidak akan memberi sejengkalpun atas tanah Palestina. Seorang Khalifah yang memimpin sebuah institusi negara Islam khilafah. Khilafah menjadi negara adidaya yang memiliki martabat dan peradaban yang tinggi yang membuat penjajah barat tidak bisa sewenang-wenang atas tanah kaum Muslim. 

Tanah yang dibebaskan dengan darah para syuhada. Hingga hari ini semakin ingin direnggut dari kaum Muslim oleh Yahudi Israel yg didukung oleh negara barat. Sungguh secara historis sudah terbukti barat hanya akan takut dengan negara selevel kekhilafahan. Maka hingga hari ini barat sangat getol mencegah kebangkitan Islam melalui tegaknya khilafah. Karena khilafah lah yg mampu dengan kekuatan potensi negeri Muslim yg bersatu. Mulai dari potensi militer, ekonomi, pasti mampu mengalahkan para tentara Israel yg terlaknat. Wallahu a'lam bishshawwab

Post a Comment

Previous Post Next Post