N3 Limapuluh Kota - Perjuangan panjang bocah bernama Akhtar Ghazy Arkananta (2) dalam melawan penyakit kelainan tubuh yang dideritanya berakhir. Ia dipanggil sang Khalik, pada Sabtu (25/1).
Putra dari pasangan Arga Saputra (35) dan Latifa Armila (29) warga Jorong Subarang Aie, Nagari Batu Payuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota ini dikabarkan meninggal dunia sekira pukul 16.00 Wib di RSCM Jakarta.
Informasi ini beredar di beberapa media sosial dan group whatsapp. “Berita duka, Innalilahiwainnailaihi rojiun, Ananda Akhtar si kecil yang kita bantu bersama-sama telah berpulang kepangkuan Sang Khalik.Berita duka ini lansung dari orang tuanya,” tulis Aslisahar di WA group.
Kepergian Akhtar mengundang duka bagi warga kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. Betapa tidak, sebelum kepergiannya menghadap sang khalik, sejumlah pihak bahu membahu menggalang dana membantu pengobatan Akhtar.
Bahkan demi kesembuhan Akhtar, sejumlah masyarakat dan relawan turun ke jalan menggalang dana untuk biaya pengobatan, seperti yang dilakukan komunitas driver Go Zeroone Payakumbuh-Limapuluh Kota, mereka blusukan ke pasar, kantor instansi, hingga turun ke jalan.
Tidak hanya itu, sebelumnya bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi bersama Dinas Kesehatan setempat juga berkali-kali mencari solusi agar Akhtar bisa segera diobati. Salah satunya Dalam Gebyar Bakti Sosial (Baksos) dan Karya Bakti di Nagari Piobang yang diikuti ratusan Dokter Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Akhtar Ghazy Arkananta terlahir dengan kondisi berkelainan pada organ tubuh.
Setiap hari, ia terpaksa makan pakai slang lewat hidung dan Buang Air Besar (BAB) dari perut. Kondisi tubuh Akhtar Ghazy Arkananta yang tidak sempurna membuatnya selalu kesulitan beraktifitas, tidak seperti anak kebanyakan.Saban hari, Akhtar hanya bisa terbaring di tempat tidur. Kini Akhtar telah tenang disisinya, selamat jalan Akhtar. (rstp/rel)
Post a Comment