Kado Pahit Awal Tahun 2020

Oleh : Analisa 
(Muslimah Peduli Generasi)

Awal tahun tentu merupakan momen yang paling dinantikan oleh sebagian besar masyarakat, dimana saat malam Januari datang tepat pada pukul 00.00 disambut dengan penuh kemeriahan dan kegembiraan, pasalnya saat itu masyarakat merayakan tahun dimana disitu berharap pada perubahan dari tahun sebelumnya. Perubahan yang bagaimana? Yang pastinya perubahan secara individu masing-masing saja diharapkan oleh masyarakat bagaimana dengan Negara dan pemerintahan?

Ya tentu saja masyarakat berharap pemerintahan pun akan menjadi lebih baik lebih maju lebih peduli rakyat bahkan lebih mempersatu bangsa, benarkah demikian? 

Nyatanya kita bakal disuguhkan dengan sederet kado pahit yang diberikan oleh penguasa kepada setiap rakyat bakal dibagi rata disemua kalangan tak terkecuali rakyat miskin dan fakir sekalipun. Kado-kado tersebut berupa iuran BPJS naik, BBM naik, Tarif Tol naik, Tarif Listrik bahkan harga Rokokpun ikut naik.

Skandal kenaikkan diawal tahun telah biasa dilakukan oleh Sistem Kapitalis, tak heran jikalau kenaikkan terjadi sebab memang Negara ini menganut Sistem Kapitalis berbasis untung dan rugi, dengan begitu wajar bila inginnya selalu untung biar rakyat saja yang rugi dan buntung. Dimana yang memiliki banyak modal yang berkuasa,  Korporasi pihak asing sangat kuat sehingga pribumi tak mampu menandingi alhasil rakyat keos tak bisa bersaing dan banyak yang gulung tikar, selain itu kebebasan sangat dijunjung tinggi oleh Sistem ini, sehingga melahirkan manusia-manusia yang rakus lagi tamak akan materi duniawi, tanpa memperdulikan haram halalnya semua dihantam bak hewan yang buas.

Dimana sejatinya penguasa saat rakyat membutuhkan perannya, mereka kian bungkam dengan keadaan rakyat malah ikut terbawa arus dengan menyetujui semua kebijakan yang menyengsarakan rakyat, padahal jelas sabda Rasulullah saw

Ø¥ِÙ†َّÙ…َا اْلإِÙ…َامُ جُÙ†َّØ©ٌ ÙŠُÙ‚َاتَÙ„ُ Ù…ِÙ†ْ ÙˆَرَائِÙ‡ِ ÙˆَÙŠُتَّÙ‚َÙ‰ بِÙ‡ِb

Sesungguhnya Imam (Khalifah) itu bagaikan perisai, orang-orang berperang di belakang dia dan berlindung dengan dirinya (HR Muslim).

Ternyata hadist ini tidak berlaku bagi penganut Kapitalis demokrasi yang memisahkan agama dari kehidupan, sehingga jelasnya nampak zholim dan maunya sendiri dalam memimpin.

Seakan tidak terelakkan lagi bobroknya sistem yang dianut di Negara ini telah menghancurkan cita-cita rakyat yang ingin hidup sejahtera aman damai tentram sandang pangan papan tercukupi pengangguran teratasi. Dari sini umat membutuhkan Pemimpin yang benar-benar mengurusi rakyatnya peduli akan nasib mereka bertanggung jawab dengan penuh kesadaran bahwa pemimpin merupakan corong untuk rakyatnya.

Saat ini rakyat terkhusus muslim harus mengganti sistem yang rusak ini dengan sistem yang baik yang bersumber dari sang pencipta alam manusia dan kehidupan serta apa-apa yang ada sebelum dan sesudah kehidupan, yaitu dengan menerapkan Al quran dan As sunnah sebagai pegangan dalam kanca kehidupan serta merta hanya mengharap keridhoannya.  

Khilafah adalah solusi tuntas dalam mengentaskan problematika umat saat ini, tidak dapat diragukan lagi keberdaanya 2/3 dunia telah dikuasai Islam dan bahkan 13 abad lamanya memimpin dunia, dinar dirham menjadi mata uang sehingga kestabilan ekonomi semakin meningkat dan jauh dari keterpurukkan. 

Wallahu a'lam bishowab.

Post a Comment

Previous Post Next Post