Kado Pahit 2020, Raykat Kembali Tercekik

Oleh : Dewi Sartika 
(Pemerhati Umat Konda)

Uforia pesta tahun baru telah  berlalu. Namun, kenyataan yang ada tak seindah perayaanya, karena diawal tahu ini pemerintah akan menaikkan beberapa pos layanan publik, mau atau tidak mau rakayat harus menerimanya, seperti dilansir dari detik.com, minggu (29/ 12/ 2019) ada beberapa tarif layanan publik yang akan dinaikkan oleh pemerintah, diantaranya adalah tarif tol dipastikan akan naik ditahun ini. Hal itu didasarkan oleh pasal 48 ayat (3) Undang Undang no 38 tahun 2004 tentang jalan  dan pasal 68 ayat(1) peraturan pemerintah no 15 tahun 2004 tentang jalan tol. selanjutnya adalah 

BPJS Kesehatan
Pemerintah menetapkan iuran BPJS Kesehatan akan naik mulai dari 1 Januari 2020 untuk semua segmen peserta BPJS. Tak kira-kira, iuran BPJS Kesehatan naik hingga 100%. 1). Segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) naik 82,6% dari Rp 23.000 menjadi Rp 42.000 ditanggung APBD atau APBN. 2). Segmen Pekerja Penerima Upah Pemerintah (PPU-P) terdiri dari ASN/TNI/POLRI naik dari awalnya 5% (3% pemerintah dan 2% PPU-P) dari gaji pokok dan tunjangan keluarga menjadi 5% (4% pemerintah dan 1% PPU-P) dari gaji pokok dan seluruh tunjangan dengan batas maksimal Rp 12 juta. 3). Segmen Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU-BU), tetap di 5% tetapi besarannya diubah dari awalnya batas atas upah Rp 8 juta menjadi batas atas Rp 12 juta. Sebesar 4% ditimpakan ke pemberi kerja dan sisanya pekerja. 4).Segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU), atau mandiri naik rata-rata 88% terdiri dari kelas 3 naik dari Rp 25.500 jadi Rp 42.000, kelas 2 naik dari Rp 51.000 jadi Rp 110.000 sedangkan kelas 1 naik dari Rp 80.000 jadi Rp 160.000. ( cnbn indonesia).

Rokok
Kenaikan harga rokok berbanding lurus dengan kenaikan tarif cukai. Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi telah menyetujui tarif cukai rokok yang baru sebesar 23%. Tarif itu akan mulai berlaku pada Januari 2020. 
Melalui PMK 152/2019, pemerintah telah menetapkan kenaikan tarif cukai hasil tembakau sebesar 21,55%. Secara rerata, tarif CHT Sigaret Keretek Mesin (SKM) naik sebesar 23,29%, Sigaret Putih Mesin (SPM) naik 29,95%, dan Sigaret Keretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan naik 12,84%. Tak hanya itu, pemerintah juga menaikkan tarif tol dan tarif listrik.  

Kenyataan Pahit
Tentunya sebagai rakyat biasa semua berharap akan ada perubahan yang lebih baik di tahun ini. Namun, pada kenyataannya rakyat akan semakin sengsara, dan tercekik. Masyarakat harus menelan pil pahit kado tahun baru 2020, bagi masyarakat menengah ke bawah kenaikan harga layanan publik menambah suramnya nasib mereka di tengah beratnya beban hidup yang harus mereka pikul, serta sulitnya ekonomi dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.

Kebijakan rezim kapitalis sekuler, yang menyerahkan pengelolaan sumber daya alam, infrastruktur, serta penanganan fasilitas publik, aset negara untuk kemaslahatan umat seperti jalan, kesehatan, serta beberapa sarana lainnya merupakan bentuk pengkhianatan terhadap rakyat. Sumber daya alam yang seharusnya digunakan untuk kemaslahatan umat dalam pemenuhan kebutuhan pokok secara cuma-cuma saat ini tidak dapat lagi di rasakan. Ini dikarenakan pihak pengelola (swasta) hanya memikirkan keuntungan bagi mereka. Alih-alih dapat mensejahterakan kehidupan rakyat, yang ada justru semakin menyulitkan, Sehingga rakyat kecil lah yang semakin tertindas.

Selain itu, tidak hanya sumber daya alam saja yang dikuasai oleh pihak asing, lapangan pekerjaan pun diberikan kepada asing, mulai dari buruh kasar hingga direkturnya pun kebanyakan dari orang-orang asing, khususnya pekerja dari Cina lebih mendominasi negeri ini. Sehingga, jelas hal itu menyebabkan pengangguran, serta sulitnya mencari pekerjaan di negeri sendiri, akibatnya rakyat lagi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Inilah potret buram sistem kapitalis yang memberikan peluang sebesar-besarnya kepada asing. Dimana asing jelas akan mengedepankan asas manfaat, serta kepentingan segelintir orang dengan mengabaikan kesejahteraan hidup rakyatnya.

Persoalan Seperti di atas tidak akan terjadi ketika negara (penguasa) menerapkan sistem( aturan) yang berasal dari sang pencipta. Negara (penguasa) akan senantiasa berorientasi untuk menjamin kebutuhan dasar bagi rakyatnya, baik individu maupun secara keseluruhan, serta bertanggung jawab atas ketersediaan pembunuhan tersebut. Karena seorang pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya dihadapan sang pencipta. “Seorang penguasa adalah pemimpin & akan ditanya tentang kepemimpinannya”. (HR Bukhari).

Negara akan mengelola sumber daya alam yang ada dan digunakan sepenuhnya untuk kemaslahatan dan pemenuhan hidup hajat masyarakat. Peluang masuknya asing pun diberi batasan sesuai dengan hukum syara, bukan atas dasar kemaslahatan atau kepentingan individu. Mereka hanya diberikan peluang sebatas mengelola usaha individu semata, bukan untuk mengelola sumber daya alam dan sarana umum lainnya. Karena, pada dasarnya sumber daya alam hanya difungsikan untuk menjamin kemaslahatan umat.

Kesejahteraan tidak diukur dengan tingginya gaji atau upah yang diterima oleh seseorang ketika iya bekerja. Namun, kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan ketika negara menerapkan hukum Islam, serta bertanggung jawab menjamin seluruh kebutuhan dasar masyarakat. Pun layanan publik kesehatan, pendidikan dan keamanan yang berkualitas secara cuma-cuma (gratis). 
Sebagaimana yang dicontohkan dalam Islam pada masa kejayaanya silam, salah satu layanan yang di berikan dengan baik yaitu layanan Pendidikan .
Dalam bidang pendidikan, khilafah Islam sangat memperhatikan agar rakyatnya cerdas. Anak-anak dari semua kelas sosial mengunjungi pendidikan dasar yang terjangkau semua orang. Negara membangun gedung sekolah aman dan nyaman. Selain 80 sekolah umum Cordoba yang didirikan Khalifah Al-Hakam II pada 965 M, masih ada 27 sekolah khusus anak-anak miskin. Di Kairo, Al-Mansur Qalawun mendirikan sekolah anak yatim. Dia juga menganggarkan setiap hari ransum makanan yang cukup serta satu stel baju untuk musim dingin dan satu stel baju untuk musim panas.
Bahkan untuk orang-orang badui yang berpindah-pindah, dikirim guru yang juga siap berpindah-pindah mengikuti tempat tinggal muridnya.
Seribu tahun yang lalu, universitas paling hebat di dunia ada di Gundishapur, Baghdad, Kufah, Isfahan, Cordoba, Alexandria, Cairo, Damaskus dan beberapa kota besar Islam lainnya.
Selain itu dikenal juga tempat dikenal dengan istilah kuttab yang menjadi tempat belajar dan dibangun di samping masjid. Menurut Ibnu Haukal, di satu kota saja dari kota-kota Sicilia ada 300 kuttab, bahkan ada beberapa kuttab yang luas dan mampu menampung hingga ratusan bahkan ribuan siswa. 

Dengan demikian terbukti hanya dengan  islam rakyat dapat hidup sejahtra tanpa harus dibayang-bayangi dengan biaya kenaikan kebutuhan pokok, serta layanan publik seperti saat ini. Karna Islam menjamin, serta melayani kebutuhan masyarakat secara keseluruhan. Sudah saatnya umat sadar akan kerusakan sistem yang diemban saat ini, dan berjuang bersama untuk mewujudkan peradaban gemilang di era kekhilafahan. Wallahu A'lam Bishawab

Post a Comment

Previous Post Next Post