Pengambilan Keputusan

By : Intan Putri Maharani

Baru ini segala isu radikalisme di gencarkan di Indonesia, yang tertuding saat ini adalah umat Islam pastinya. Berbagai tudingan berat mulai dilayangkan kepada umat Islam, hingga pelarangan syariah diranah pemerintahan.

Padahal kasus terberat di Indonesia bukan soal cadar dan celana jingkrang. Tapi Indonesia punya permasalahan yang mendasar diberbagai aspek. Hutang yang semakin melunjak, hingga kita hanya mampu membayar bunganya tak salah juga Indonesia selalu disebut-sebut sebagai negara berflower. Angka pengangguran terus meningkat tiap tahun, sehingga para sarjana dan intelektual kita tak dapat mengembangkan kreativitas di bidangnya masing-masing. Gaji guru honorer yang tak layak,  mereka hanya dibayar 70.000 per bulannya. Pergaulan bebas yang tak dapat dikontrol hingga begitu banyak cabang bayi yang tak berdosa dibunuh oleh tangan yang berdosa. Rasanya masih banyak lagi permasalahan yang ada dan sangat complit. 

Tak cukup sampai disitu,  baru - baru ini umat Islam di nilai intoleran, disaat umat kristiani tengah menjalani perayaan Natal, karena umat Islam tidak mengucapkan selamat Natal kepada mereka. Apakah dengan sikap umat Islam yang tak mengucapkan Natal lalu dinilai intoleran. 

Diperkuat dengan adanya survey Kemenag RI tentang kerukunan umat beragama dan hasil yang d tunjukkan sangat tidak sesuai dengan fakta yang ada, dalam survey nya Papua mendapatkan rangking paling toleran disusul dengan Bali, sedangkan Sumatera Barat dan Aceh mendapatkan rangking yang tidak toleran. Berdasarkan hasil keputusan yang di paparkan Kemenag kepada media sangat tidak sesuai sekali dengan realita dan fakta. Buktinya di provinsi yang tenang, damai masyarakatnya tidak menggangu tempat peribadatan agama non muslim, tidak menghina antar agama dinyatakan intoleran sedangkan Papua yang beberapa bulan lalu tengah membantai umat Islam di putuskan sangat toleran.

Bicara tentang pengambilan keputusan,  Pengambilan keputusan didefinisikan sebagai pemilihan keputusan atau kebijakan yang didasarkan atas kriteria tertentu. Proses ini meliputi dua alternatif atau lebih karena seandainya hanya terdapat satu alternatif tidak akan ada satu keputusan yang akan diambil. Sejalan dengan itu di dalam Islam pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah atau ijtihad dalam suatu permasalahan dan tentunya proses pengambilan keputusan tersebut dilandasi dengan syariat Islam dimana Al-Qur'an dan Sunnah lah yang menjadi landasan berpikir dan juga landasan dari pengambilan keputusan. 

Namun berbeda dengan keadaan sekarang ini kemenag mengambil keputusan tanpa didasari oleh landasan syariah Islam tetapi mereka menggunakan skala yang telah dirancang barat, yaitu tangan manusia sedangkan Islam itu di buat langsung oleh Allah Tuhan semesta alam yaitu Al Qur'an.

Di dalam Islam juga terdapat beberapa prinsip dalam pengambilan keputusan yang pertama adalah adil. Adil dalam arti tidak memihak, seimbang, sehingga tidak merugikan orang lain atau kelompok lain. Adakah manusia di dunia ini lebih adil selain Allah ? Tentu nya hukum yang di tetapkan Allah bukti cinta Nya kepada para hambanya, hanya Allah yang paling tahu apa yang kita butuhkan dan yan paling tepat untuk kita, lalu dengan sombongnya, kita sebagai hamba Nya untuk membuat hukum dan putusan sendiri ?

sudah selayaknya kita selalu menghadirkan Allah disetiap aktivitas kita dan selalu menjadikan Al-quran sebagai landasan dalam pengambilan keputusan.

Post a Comment

Previous Post Next Post