Asuransi Terbaik untuk Anak

Penulis : Citra

Kisah seorang yang mulia Umar bin abdul azis saat dekat dengan kematian, saat lemah terbaring 
Datang lah maslamah bin abdul malik ia berkata “Wahai amirul mukminin engkau telah mengosongkan mulut dan  perut anak anak mu dari harta ini. Andai Anda mewasiatkan anak anak itu kepadaku mereka akan mecukupi kebutuhan mereka  sendiri “ dan umar berkata tolong dudukan saya dan mereka pun menduduk kan umar di tempat pembaringan nya umar berkata aku telah mendengar ucapan mu tentang aku telah mengosongkan mulut dan perut anak anak ku dan aku berkata demi Allah Aku tidak pernah mendzolimi mereka dari hak hak nya, dan aku tidak pernah memberikan hak orang lain kepada mereka, begitu sederhana nya sang pemimpin pada masa itu bahkan di suatu perayaan idul fitri .

Di tengah kunjungannya itu mata Khalifah Umar bin Abdul Aziz tertuju pada sesosok kecil yang mengenakan pakaian dengan warna usang dan lusuh. Tidak salah, anak itu tidak lain adalah anak khalifah itu sendiri. 

Menyaksikan kondisi anaknya di hari raya, persendian lutut dan siku Khalifah Umar lemas. Ia tidak tega menyaksikan anak seorang khalifah tampak terlantar. Sambil mendekati anaknya yang belum lagi berusia sepuluh tahun, air mata khalifah semakin deras menetes pada jubahnya. “Mengapa ayah menangis?” tanya anaknya dengan polos. “Anakku, bapak khawatir kamu akan patah hati dan langit-langit di hatimu runtuh ketika anak-anak kecil lain menyaksikanmu dengan pakaian lusuh dan kumal di hari Id ini,” jawab Khalifah Umar terisak. “Wahai amirul mukminin, tuan tidak perlu khawatir. 

Orang yang patah hati adalah mereka yang diluputkan Allah dari ridha-Nya atau mereka yang mendurhakai ibu dan bapaknya. Dan aku berharap Allah meridhaiku berkat ridhamu wahai ayahku,” jawab anaknya dengan penuh percaya diri.

Umar bin abdul azis dia begitu yakin Allah dan begitu taat dan takut nya hanya kepada Allah 
Umar bin abdul azis seorang khalifah besar yang sangat sederhanapada  masa itu beliau adalah pemimpin yang adil dia tidak punya tabungan yang banyak ,tidak punya harta, tidak punya kekayaan, tidak punya  asuransi seperti sekarang ini.

Dimana sekarang berbagai macam asuransi di tawarkan dari mulai asuransi nyawa, rumah, mobil, harta kekayaan bahkan sampai asuransi bagian anggota tubuh, kita bisa  tenang karena nya tanpa mengandalkan Allah karena sudah di asuransi kan Bagi orang tua yang tidak mampu menabung untuk anak anak kelak apalagi dari harta yang tidak halal hanya kesolehan anak anak mereka yang akan di urusi di jaga dan di tolong oleh Allah. Karena Allah sebaik baik pelindung bagi setiap umat nya dari kisah tadi adalah tentang keyakinan yang benar bahwa Andalkan Allah dalam mengasuransikan anak anak 

Walahua’lam bishowab 

Post a Comment

Previous Post Next Post