Akankah Dunia Pendidikan Bakal Berubah ?

Oleh : Anita 
(Aktivis dakwah)

Pendidikan adalah pengajaran, pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari suatu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan dan penelitian (Wikipedia.com). Pendidikan adalah cikal bakal membentuk generasi berpotensi di bidang akademik maupun non akademik untuk berperang di kancah dunia. Pendidikan sangat berperan penting  dalam meningkatkan kualitas penduduk sehingga mampu membawa perubahan besar di masa yang akan datang.

Indonesia menduduki tingkat pendidikan teramat rendah. Dari 72 negara Indonesia menduduki peringkat 62 menurut laporan PISA 2015 . Namun dihitung tahun 2013 meraih peringkat ke 71 dari 72 negara di dunia. Miris sekali tingkat pendidikan yang bernaung di Indonesia. Negara yang memiliki penduduk sebesar 268.074.600 jiwa dan tercatat sebagai penduduk terbanyak ke empat di dunia.

Lantas, apa penyebab sistem pendidikan di Indonesia kian melemah?. Dalilnya, sistem pendidikan yang bernaung di Indonesia kerap memiliki banyak kekurangan baik itu berupa kualitas tenaga pendidik yang tidak inovatif dan kreatif. Fasilitas yang tidak memadai baik segi pembangunan, transportasi, akses internet dan teknologi lainnya. Penyelewengan dana yang kerap mencekik leher masyarakat bawah. Sehingga angka putus sekolah kian meningkat diIndonesia. Di tambah lagi kurikulum yang baru yang menuntut siswa lebih aktif namun tetap dalam penerapannya masih bersifat teoritis.

Ditambah lebih gawat lagi yaitu Mentri pendidikan dan kebudayaan  yaitu Nadiem kariem yang baru di Lantik 23 Oktober 2019 kemaren. Pengangkatannya menimbulkan banyak pertanyaan, permintaan dan tuntutan sehingga mulai memunculkan berbagai meme lucu sebab latar belakang sosok dirinya sebagai founder gojek. Kenyataan masyarakat terkait dengan kompetensi jejak karirnya yang menggeluti bisnis praktisi dunia digital, jauh dari persinggungan dengan dunia pendidikan. Ekspektasi pilihan posisi yang cocok adalah menteri ekonomi atau mentristek.

Sebab itulah kebijakan Jokowi memilih Nadiem kariem sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan banyak mendatangkan keresahan maupun kecemasan serta memunculkan pro dan kontra di seluruh khalayak.

Karena pada umumnya semua orang memiliki kemampuan di bidang masing-masing. Lantas kenapa terjadi penyimpanan dalam pembagian tugas di kabinet kerja ini?. Apakah pemerintah hanya mematokkan sekolah-kerja-uang. Apakah hanya itu yang diharapkan penguasa zaman sekarang. Apakah mereka tidak memikirkan masalah terbesar di dunia pendidikan Indonesia yaitu ketidak mampuan tenaga pendidik melahirkan generasi yang kaya sikap (spritual) dan agama(religius). Percuma saja tenaga pendidik melahirkan generasi kaya akan ilmu pengetahuan sehingga mampu mengelabuhi dunia. Namun pada dasarnya tidak memiliki manfaat sedikitpun di berbagai khalayak. Dapat kita tinjau dari proses sistem pendidikan yang hanya kaya ilmu pengetahuan namun tidak diiringi akhlak yang baik, serta jauh dari nilai agama Islam sehingga hanya mampu melahirkan generasi yang mementingkan diri sendiri dengan menumpuk  harta untuk memperkaya diri sendiri. Pembentukan moral yang mulai menipis tidak sedikit dari mereka yang tidak segan- segan meminum peluh masyarakat kecil. Mereka secara terang-terangan membiarkan kalangan bawah kelaparan akibat banyaknya penyelewengan dana yang diaktifkan oleh kalangan penguasa.
Apakah generasi seperti ini yang diharapkan penguasa zaman sekarang.

Namun sebaiknya sistem pendidikan Indonesia kembali pada ajaran tauhid yaitu agama Islam. Yaitu sistem yang akan mampu melahirkan generasi pembela amar Maruf dan mencegah nahi mungkar. Islam adalah senjata paling ampuh menghadapi dunia dan seluruh isinya.

Islam akan melahirkan generasi berakhlak mulia yang akan menentukan kemajuan dalam membangun suatu negara. 

Tujuan kurikulum Islam

Pendidikan dalam Islam akan membentuk generasi memiliki kesadaran dengan terstruktur melalui program-program yang sistematis sehingga manusia
1)membetuk kepribadian (chracter building) dan sikap-mentalitas generasi dengan berpedoman Al-Qur'an, hadis dan Ulil Amri.
2) peserta didik mampu membedakan kemaslahatan atau kemudharatan
3) peserta didik berpotensi menguasai ilmu handal
4) peserta didik mampu menguasai ilmu terapan (skill) berdaya guna
5) peserta didik menguasai IPTEK
6) peserta didik mampu menguasai tsaqafah Islam
Cara pembentukan melalui beberapa pendekatan yang dijenjangnginya . Misalnya, TK-SD  di berikan pengenalan tentang materi dasar seperti rukun iman, rukun Islam, kewajiban,haram,mubah, Sunnah, makruh dll.
Dan saat sudah menempuh jenjang SMP-SMA mulailah meluncurkan strategi (pembentukan, peningkatan   dan pematangan) melalui (praktekkan, penerapan dan penyempurnaan). Kurikulum dibangun berdasarkan akidah Islam sehingga setiap pelajaran dan metodeloginya disusun selaras dengan asas Islam.

Dalam proses pendidikan peranan guru sangat penting; tidak hanya memberi ilmu pengetahuan namun juga menampilkan contoh yang baik (transfer of values). Akhlak  baik yang dimiliki guru akan memudahkan peserta didik untuk menjadikan  dia Sauri teladan dan akan memudahkan guru untuk  membimbing peserta didik.

Adanya peran keluarga. Keluarga adalah tempat pertama terlama dalam 24 jam. Sehingga, peran keluarga sangat andil dalam pembentukan akidah generasi muslim.pasalnya, keluarga tempat pertama kali menimba pengetahuan, kebiasaan dan perilaku tertentu yang dapat menentukan cara pandang setiap orang.kebiasaan dan perilakunya dalam lingkup sosial.

Peran negara. Syariah Islam telah menetapkan negara sebagai institusi yang bertanggung jawab secara keseluruhan dalam menjaga akidah umat, dan memiliki tugas penting dalam penyebaran Islam keseluruh penjuru dunia. Berdasarkan sabda Nabi Saw : 

Artinya: pemimpin itu adalah pengurus rakyat dan ia  bertanggung jawab atas pengurusan rakyatnya (HR al-Bukhari)

Dan negara harus memastikan seluruh rakyat memperoleh pendidikan secara menyeluruh dengan mempersiapkan dana dan fasilitas yang memadai.
1) membangun perpustakaan setiap seluruh penjuru dan pelosok dengan gratis dan dibuka setiap hari 24 jam
2) menyediakan berbagai layanan untuk khalayak. untuk mengetahui informasi sekitar Islam dan ilmu lainnya
3) adanya dana yang diaktifkan setiap pemuda pemudi yang  tinggal dalam masjid  
4) adanya seminar yang diadakan setiap Minggu untuk menambah wawasan setiap anggota dakwah
5) adanya kegiatan wajib sekolah dalam mengkaji ilmu dakwah dengan metodologi Islam
6) menjatuhkan sanksi kepada siapapun yang mencoba menjatuhkan islam   melalui provorkasi baik berupa tulisan maupun lisan.
6) pemerintah memberikan jaminan kehidupan kesejahteraan tenaga didik. Dan jaminan mendapatkan pendidikan secara gratis secara keseluruhan.
Wasalam

Post a Comment

Previous Post Next Post