Aceh Timur-nusantaranews,Panitia persiapan pemekaran kecamatan baru bersama sejumlah tokoh masyarakat yang berada di 13 Desa (gampong) dalam wilayah Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur. Rabu 18 September 2019, resmi membentuk panitia persiapan Calon Daerah Administrasi Baru (CDAB). Acara tersebut berlangsung di Meunasah Gampong Bintah daerah setempat.
Rusli sapaan akrab Ayahli mantan anggota DPRK Aceh Timur dari Partai Aceh (PA) yang masa jabatannya berakhir periode 2014-2019 ini. Terpilih sebagai ketua Panitia Persiapan Pemekaran Kecamatan Darul Falah Barat, yang merupakan nama kecamatan yang baru saja diputuskan dalam rapat musyawarah tersebut mengatakan
wacana pemekaran kecamatan baru yang berada di ujung barat Aceh Timur ini merupakan aspirasi tokoh masyarakat yang berdomisili di 13 gampong, mulai dari Tanjong Minje hingga gampong Meunasah Asan.
"Sebenarnya wacana pemekaran kecamatan ini dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama dan pernah digagas pada tahun 2009 lalu. Kemudian gagasan ini mentok, dan kini hasrat tersebut kembali kami lanjutkan demi untuk menunjang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Persiapan administrasi lahirnya kecamatan Darul Falah Barat sedang kita gagas. Potensi gampong yang kita wacanakan yakni dari Tanjong Minje, Seunuebok Pidie, Blang Andam, Bintah, Blang Awe, Pante Meurbo, Luengsa, Lueng Peut, Matang Guru, Lueng Dua, Pante Bayam, Meunasah Tingkeum dan Gampong Meunasah Asan." ujar Ayahli.
Hal senada juga disampaikan ketua Pelaksana Forum Musyawarah Pemekaran Kecamatan Baru Masri SP. Dikatakan. Sejauh ini letak giografis dan SDM masyarakat sangat mendukung dan kami terus mempersiap kan hal- hal lainnya yang di anggap perlu untuk di bawa kepada Pemerintah dan DPRK Aceh Timur.
"Ada beberapa pihak yang perlu dilobi, yakni, Pemerintah kabupaten Aceh Timur, DPRK dan Pemerintah provinsi, yaitu Gubernur." ujar Masri.
Hal lainnya juga disampaikan Raiz Azhary wakil sekrektaris panitia," sebenarnya wacana pemekaran kecamatan baru ini sudah memadai, karena sarana prasarana juga sudah sangat mendukung, termasuk lahan untuk bangunan kantor pemerintahan kecamatan sementara. Hasil musyawarah antara 13 Kepala Desa (Keuchik), sudah ada kesepakatan bangunan kantor pemerintahan kecamatan terletak di Tanjong Minje dan ini sudah ada usulan dan persetujuan Hafifuddin keuchik dan tokoh pemuda Tanjong Minje yang menghadiri forum musyawarah panitia persiapan." ujar Raiz.
Semua Keuchik, Imum Mukim, dan TPG serta pemuka Agama yang berdomisili di 13 gampong tersebut sangat menginginkan pemekaran kecamatan baru. "Dari proses yang kita jalankan selama ini ke 13 pemerintah gampông sudah setuju. Hanya saja baru hari ini Rabu (18/9) panitia khusus (definitif) untuk pemekaran kecamatan Darul Falah Barat dibentuk dan Insya Allah harapan kami semoga cepat terwujud." tutupnya.
Pantauan media ini pada kegiatan tersebut hadir Ir Hasbi Sekcam Madat mewakili Camat, Polsek Madat diwakili anggotanya, Tgk Haji Abi Basri Pimpinan Dayah Miftahul Huda, Walidi Haji Anas tokoh agama, Tgk Salman Hasbi Imum Syik Mesjid Pante Meurbo, Haji Umar tokoh agama dan sejumlah undangan lainnya.(*)
Post a Comment