Benarkah NKRI Syariah Ditolak ?

Oleh : Lana Baqiah, 
Pelajar ideologis.

Pemerintah tidak menganggap Ijtimak Ulama IV yang salah satu rekomendasinya mewujudkan NKRI syariah sesuai Pancasila. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan yang berlawanan dengan Pancasila harus dilawan.

Moeldoko juga menekankan Indonesia bukan negara berdasarkan Ijtimak Ulama. Indonesia merupakan negara yang berlandaskan hukum.

"Saya sudah mengatakan, negara ini bukan negara Ijtimak, gitu loh. Aturannya sudah jelas, negara ini adalah negara hukum, ada konstitusi, UUD 45, ada UU, ada perpres, ya sudah ikuti, apalagi," tegasnya.

Mewujudkan NKRI bersyariah berdasarkan Pancasila merupakan salah satu rekomendasi Ijtimak Ulama IV. NKRI Syariah itu ada di rekomendasi nomor 3.6.
"Mewujudkan NKRI syariah yang berdasarkan Pancasila sebagaimana termaktub dalam pembukaan, dan batang tubuh UU 1945 dengan prinsip ayat suci, di atas ayat konstitusi, agar diimplementasikan dalam kehidupan beragama berbangsa dan bernegara," bunyi rekomendasi itu.
     
Penanggung jawab Ijtimak Ulama IV Yusuf    Muhammad Martak mengatakan semua ulama telah sepakat untuk menerapkan syariat Islam. Ijtimak Ulama IV juga menyinggung soal penegakan sistem khilafah.

"Ijtimak Ulama bahwa sesungguhnya semua ulama ahlussunah waljamaah telah sepakat penerapan syariah, dan penegakan khilafah serta amar ma'ruf nahi munkar adalah kewajiban agama Islam," ujar Yusuf Muhammad Martak di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, Senin (5/8).
     
Dalam pertimbangannya, Yusuf mengatakan Ijtimak Ulama IV sepakat konstitusi harus dimanfaatkan untuk keadilan bagi masyarakat. Ijtimak Ulama juga sepakat melawan pemerintahan yang zalim secara konstitusional.

"Memperhatikan tambahan, saran, masukan peserta Ijtimak Ulama IV bahwa melawan kezaliman dan kecurangan di Indonesia harus tetap melalui konstitusi," katanya.

Penolakan NKRI Syariah juga datang dari politisi.   Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan tidak boleh ada pihak yang mengubah ideologi dan bentuk negara. 

Asrul mengatakan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI telah disepakati sebagai konsensus kebangsaan. Keempatnya merupakan pilar bangsa dan bersifat final.

"Tidak boleh diutak-atik. Jadi tidak boleh kemudian ada orang Islam di negara ini yang karena pemahaman keagamaannya lalu ingin mengubah ideologi atau dasar negara kita atau bentuk negara kita. Dari negara kesatuan menjadi misal negara dengan sistem khilafah," ujar Arsul di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/8).     
Seorang muslim sejati tidak akan pernah mencampur adukkan antara yang hak dan yang bathil, dia akan menyampaikan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah.  Sistem demokrasi kapitalisme telah membuat yang hak dan yang batil menjadi samar samar bahkan cenderung mengubah yang hak menjadi bathil dalam pandangan manusianya.  

Ijtima Ulama IV  merupakan sebuah proses pencarian sosok seorang pemimpin Islam yang diharapkan mampu memenuhi harapan umat Islam yaitu terwujudnya NKRI berSyariah. Ijtima Ulama IV sepertinya sudah mulai membawa arus perubahan perjuangan kepada Islam. Namun bagaimanapun juga arah perjuangannya masih diwarnai ketidakjelasan atau samar-samar, karena masih belum mau keluar dari sebuah kotak yang bernama DEMOKRASI.  Demokrasi Kapitalisme merupakan sebuah sistem yang lahir dari Ideologi Kapitalisme, yang didalam nya sarat dengan berbagai aturan yang dibuat oleh manusia. Aturan buatan manusia akan dipakai selama masih dianggap mendatangkan manfaat, ketika tidak ada manfaatnya lagi maka dengan mudahnya mereka membuangnya dan menggantinya dengan yang lain sekehendak mereka. 

Sudah saatnya umat harus bangkit tanpa ada rasa ragu untuk memperjuangkan yang namanya KHILAFAH.

Khilafah adalah sistem kepemimpinan umum atas kaum muslim yang menerapkan Syariah Islam secara Kaffah dan mengemban dakwah keseluruh penjuru dunia. Jangan pernah tertipu untuk yang kesekian kalinya, mereka sengaja membawa slogan-slogan islam radikal, fundamental,garis keras, dan lain-lain sebagai upaya untuk menghalangi tegaknya Khilafah.  Musuh-musuh Islam melakukan berbagai upaya untuk menghancurkan persatuan diantara kaum muslimin. Bendera Tauhid dilecehkan, Khilafah dikriminalkan. Mereka sudah tetang-terangan menggunakan tangan-tangan umat Islam yang bodoh dan haus kekuasaan untuk memerangi saudaranya. Wahai ummat ayo bangkit,  jangan pernah menoleh kebelakang (demokrasi), tatap masa depan cerah umat Islam bersama Khilafah.  Hanya dengan Khilafah,Syariah bisa diterapkan, Hanya dengan Khilafah, akan mengembalikan Kesatuan Kaum muslimin seluruh dunia, hanya Khilafah, seluruh permasalahan kaum muslimin akan terselesaikan. Dan Khilafah tidak akan pernah menempuh jalan demokrasi, namun dengan metode dakwah Rosulullah Saw. Melalui penyadaran umat akan wajibnya berhukum dengan hukum Allah SWT saja bukan yang lain. Baca TQS:5:44,45,47. 

Wallahu alam bishowwab.
Previous Post Next Post