Ngawi,-
Benteng Van Den Bosch yang berada di area Mako Yonarmed 12/Divif-2/Kostrad,
ternyata memiliki daya tarik tersendiri.
Itu terlihat, ketika komunitas Karimun Club Indonesia mengunjungi
Benteng peninggalan Kolonial Belanda yang kini dijadikan destinasi wisata dan
dikelola oleh pihak Armed.
Arif (58) salah satu pengunjung mengatakan jika Benteng
bersejarah tersebut dinilai sangat tepat untuk dijadikan sebagai ajang reuni.
Pasalnya, selain mempererat tali silaturahmi antar
komunitas, lokasi itu juga dinilai sangat penting guna memberikan wawasan
kepada anak-anak mereka, terlebih mengenai pentingnya memahami suatu sejarah.
“Lokasi ini sangat bagus sekali untuk dijadikan ajang
menambah wawasan bagi anak-anak,” ujar Ketua KCI ini. Senin, 22 Juli 2019. “Generasi
muda harus tau, dan mampu merawat bangunan bersejarah ini,” imbuhnya.
Terpisah, Danyonarmed 12/Divif-2/Kostrad, Mayor Arm
Ronald, F. Siwabessy menambahkan jika dirinya sangat membuka diri bagi siapapun
yang ingin mengunjungi benteng tersebut.
Almamater Akademi Militer tahun 2002 itu menambahkan,
pemahaman terhadap sejarah merupakan suatu hal yang mutlak untuk dilakukan oleh
masyarakat, khususnya dalam memiliki landasan filosofis yang sejalan dengan
para pendiri bangsa.
“Sehingga, kita selaku generasi penerus tidak keliru
dalam membangun bangsa ini,” tegas Ronald.