In Memoriam Pak Joni Penjual Cilok Ideologis

Oleh : Maryatiningsih 
(Ibu Rumah Tangga) 

Ramadhan telah berlalu, berganti syawal yang menghampiri. Kebahagiaan dan kesedihan mewarnai di bulan ini,berbagai kejadian terjadi , ada yang datang dan ada yang pergi.  Jum'at 7 Juni 2019 tepatnya jam dua dini hari saudara kita yang bernama pak Joni telah berpulang kepada sang Illahi Rabbi. Seorang penjual cilok yang gigih dalam memperjuangkan khilafah,sampai akhir hayatnya. Beliau meninggalkan seorang istri dan satu anak yang masih balita. Istri yang sangat sabar dan taat pada suami,suka dan duka mereka arungi dengan ikhlas dan bahagia. 

Narliyah namanya, cantik dan masih sangat muda sifatnya sangat lugu dan bersahabat dia adalah istri pak Joni . Sosok yang inspiratif buat kami, saat masih tinggal di racaekek tepatnya perumahan ranca indah 3, tidak jauh dari tempat tinggal kami, yaitu beberapa teman yang kenal dekat dengan dia. Engkau adalah sosok yang selalu di kangenin dan di kagumi. Karena masih jelas dalam ingatan ketika engkau berkeliling kompleks sambil menggendong de Al-Fatih, dengan memegang payung dan membawa dagangan dalam kantong Kresek besar, di tengah terik panasnya matahari. Dengan sabar dan ikhlas engkau jalani. Rasa lelah yang terlihat di wajahmu terhalang oleh senyuman dan keluguanmu. Semoga engkau kuat dan selalu sabar menghadapi ujian ini, doa kami selalu menyertaimu. 

De, Al adalah panggilan anak semata wayangnya, lengkapnya Muhammad Al Fatih. Anak yang sangat lucu dan tampan rupanya. Semoga engkau menjadi anak yang soleh kebanggaan orang tua, mengikuti jejak sang ayahanda yang selalu istiqomah dalam barisan Dakwahnya. Yang gigih pantang menyerah, sabar, dan mudah bergaul walaupun hanya berjalan  cilok, tetapi tidak ada rasa putus asa, malah membuatnya tambah bersyukur dan menjadikanny sebagai jalan (uslub) dalam dakwahnya. Luar biasa sosok inspiratif  buat kita semua. 

Malu, malu rasanya bila kita merenungi perjalanan hidup pak Joni beserta istrinya. Keluarga yang sangat sederhana, tinggal di sebuah kontrakan yang satu, pindah ke kontrakan yang lainnya. Hidup seadanya, berpindah - pindah, dari daerah yang satu ke daerah yang lain,demi mendapatkan lokasi yang tepat, yang ramai untuk berjualan cilok nya. Supaya ekonominya lebih layak dan memadai serta cukup untuk memenuhi semua kebutuhan hidupnya. 

Iri rasanya dengan mereka yang sangat sabar dan kuat serta istiqomah terutama dalam dakwah dengan keadaan yang seperti itu. Kalian adalah orang-orang pilihan. Karena pondasi Iman yang kuatlah mereka mampu menjalani semua lika-liku hidup ini,dengan ketaatan yang tinggi. Berbagai ujian yang Allah berikan mampu mereka lalui. 

Pak Joni dan Teh Narliyah adalah orang - orang pilihan yang istimewa. Selamat jalan pak Joni, semoga engkau di tempatkan di tempat yang istimewa. Dan teh Narliyah semoga tetap semangat dalam dakwah dan selalu ikhlas, karena semua akan indah pada waktunya . Amin amin ya Rabbal 'alamin. Wallohualam bishowab.
Previous Post Next Post